• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

PT. Mass Transportation System Dan PT. KAI Kolaborasi Bentuk PT.Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek

Alian by Alian
11 Januari 2020
in Nasional, News
0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lampungnews.com – Sukses dalam penyajian pelayanan ekstra dan mendapatkan banyak pujian pengguna jasa transportasi darat dari Manca Negara, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dibawah kepemimpinan Edi Sukmoro kembali membentuk perusahaan patungan dengan PT. Mass Transportation System (MRT) yang diberi nama PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Dikabarkan, perusahaan patungan tersebut akan mengelola 72 stasiun termasuk stasiun kereta api, bandara dan commuterline. Hal itu dikatakan Direktur Utama PT. MRT William Sabandar, Jum’at (10/01/2020).

Ia juga belum mengungkap berapa nilai investasi. Namun, dia menjelaskan kepemilikan saham mayoritas ada di MRT sebesar 51 persen dan 49 persen KAI.

“Kita lakukan perjanjian ini sebagai langkah konkret pasca penandatanganan Head of Agreement (HOA) yang telah dilakukan sebelumnya pada Senin, 6 Desember 2019. “Ucapnya.

Struktur pembagian lingkup kerja dua perusahaan ini diutarakannya, PT.KAI akan menjadi pelaksana aksi penataan kawasan stasiun-stasiun kereta api, sedangkan PT. MRT akan bertindak sebagai Project Management Unit yang memfasilitasi dan memonitor perkembangan pelaksanaan penataan.

Proyek jangka pendek dan jangka panjang atau quick win yang dimiliki MITJ sebagai target pencapaian, “Untuk jangka pendek akan langsung dikerjakan dan ditargetkan selesai pada Maret 2020. “Singkat William.

Dijelaskannya, untuk target jangka pendek meliputi penataan empat stasiun yang akan menjadi visual awal dari gambar keseluruhan proyek kongsian BUMN-BUMD ini, dan pengintegrasian akan dilakukan pada stasiun Tanah Abang, Sudirman, Senen dan Juanda. “Ulas dia.

William juga menegaskan untuk pencapaian target jangka panjang pengintegrasian akan dilakukan pada rute, pengelolaan, kartu dan karcis masuk, kedepannya MITJ akan menjadi penyedia jasa dan Pemprov DKI Jakarta sebagai pengendali.

“Kita berharap nantinya para penyedia transportasi swasta seperti ojek online akan diintegrasikan pada target jangka panjang yang kami yakini dapat menjadi kunci penata lalu lintas masuk dan keluarnya kendaraan di sekitar stasiun. “Paparnya.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Kadishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Dirut MRT Jakarta William P. Sabandar, dan Dirut KAI Edi Sukmoro yang disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dilakulan di Kantor Kementerian BUMN hari Jum’at (10/01/2020).

“Perjanjian hari ini adalah tindak lanjut dari arahan Presiden mengenai pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi guna membentuk sebuah perusahaan patungan dengan nama PT.Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). “Terang Edi Sukmoro.

Edi berkeyakinan, bersama Pemprov DKI Jakarta dan PT. MRT Jakarta, PT. KAI akan mengembangkan kawasan stasiun dan mengintegrasikan transportasi kereta api di ibukota.

“Kami optimis langkah-langkah tersebut dapat mengurangi kemacetan dan memberikan nilai lebih untuk kawasan DKI Jakarta,”Jelas Edi Sukmoro.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyikapi MITJ akan menjadi garda utama pencapaian target ratio commuter sebesar 75:25 pada 2030.

“Artinya akan ada 75 persen masyarakat Jabodetabek yang menggunakan kendaraan umum dan 25 persen lainnya kendaraan pribadi,”Ujar Anies.(michell)

0
SHARES
ShareTweet
Previous Post

KPK Belum Akhiri Kasus Transaksi Haram Antara Perum Perindo Dan Pihak Swasta Importir

Next Post

Rycko : Monorail Transportasi Masa Depan Warga Bandar Lampung

Related Posts

IFN Indonesia Dialogues 2025 Siap Digelar, Bahas Masa Depan Keuangan Syariah di Indonesia

17 Mei 2025
8

Mensos Gus Ipul: Lebih dari 9.000 Calon Siswa Terdaftar di Sekolah Rakyat 

16 Mei 2025
6

PRIMA Dukung Kebijakan Presiden Prabowo Wujudkan Pasal 33 UUD 1945

7 Mei 2025
26

LPPOM MUI Dorong Sertifikasi Halal Ratusan Tempat Penggilingan Daging di Indonesia 

6 Mei 2025
11
Next Post

Rycko : Monorail Transportasi Masa Depan Warga Bandar Lampung

Rycko Menoza : Bandar Lampung Butuh Sistem Drainase Perkotaan Untuk Cegah Banjir

Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat Ditangkap

CreatorMuda Summit Ciptakan Seratus Pelajar Produksi Konten Positif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Hukum

Pembobol Rumah Waka PN Divonis Tiga Tahun Penjara

14 Desember 2017
52
Daerah

Kasus Belum Kelar, Kemenangan Khamami Digugat

20 Februari 2017
57
Hukum

Polres Langkat Gagalkan Penyelundupan 549 Kg Ganja Asal Aceh Tujuan Medan

16 Juni 2017
28
Nasional

Puncak Arus Balik Diprediksi Pada 1 Hingga 2 Juli 2017

30 Juni 2017
38
Bandar Lampung

Sambangi Lampungnews.com, Andika Tegaskan Banting Tulang Untuk Chaca

10 Februari 2017
45
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019