Jakarta, Lampungnews.com – Aplikasi belajar terbesar di Asia Tenggara, Ruangguru kembali mempersembahkan kompetisi pencarian pengajar terbaik di Indonesia dalam ajang Indonesia Teacher Prize 2020. Dalam semangat memberikan apresiasi kepada jutaan pengajar di Indonesia, ITP 2020 membuka kesempatan bagi guru SD, SMP, SMA, dan SMK sederajat serta instruktur keterampilan untuk mendapatkan pelatihan dan hadiah dengan total Rp 500 juta.
Audisi ITP 2020 dibuka hingga tanggal 14 Maret 2020 dan para pengajar dapat mendaftar untuk audisi secara online maupun audisi datang langsung di salah satu dari 13 cabang Brain Academy by Ruangguru di seluruh Indonesia.
Melalui audisi online atau audisi datang langsung di belasan cabang Brain Academy by Ruangguru, pengajar di seluruh Indonesia dapat membuktikan keahlian mengajarnya dalam sebuah video belajar. Pengajar terpilih kemudian akan mengikuti tahap penjurian selanjutnya di Jakarta, dibiayai sepenuhnya oleh Ruangguru. Mereka akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari pakar pendidikan serta praktisi industri terkait strategi mengajar yang baik, mengintegrasikan teknologi dalam proses mengajar, pemanfaatan materi multimedia, dan lain-lain.
Berdasarkan rilis yang diterima Lampungnews.com pada Jumat (14/02/2020), Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara menyampaikan bahwa selama ini banyak sekali ajang pencarian bakat, namun belum secara khusus untuk pengajar oleh karena itu, Ruangguru hadir dengan sebuah kompetisi yang dapat mengapresiasi dan memperkenalkan pengajar terbaik di Indonesia, dan menjadikan mereka sosok-sosok inspiratif baru.
“Kami yakin para pemenang Indonesia Teacher Prize adalah kumpulan guru yang sangat kompeten di bidangnya. Kami harap, mereka dapat menyemangati pengajar lainnya untuk menjadi yang terbaik dengan potensinya masing-masing, guna memberikan pendidikan berkualitas bagi pelajar Indonesia,”imbuh Belva.
Yunina, guru asal Wonosobo, Jawa Tengah yang meraih juara 1 tingkat SD dan Best of The Best Teacher di ITP 2019, menilai ITP sebagai pengalaman belajar yang sangat berharga.
“Melalui ajang Indonesia Teacher Prize ini, kami diasah dalam menyajikan materi belajar dengan durasi yang efektif. Saya belajar dalam mengkolaborasikan kemampuan mengajar, public speaking, dan teknologi, serta dilatih mengemas konten yang menarik,” kata Yunina.(*)