Tulangbawang-Lampungnews.com
Memasuki musim penghujan,badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tulangbawang terus siap siaga dalam melakukan antisipasi dalam menghadapi bencana diberbagai titik rawan banjir di kabupaten yang berjuluk sai bumi nengah nyappur ini.
Hal itu disampaikan langsung kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Tulangbawang, Kanedi, mengatakan perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan seperti saat ini, pihaknya telah siap siaga mengantisipasi ancaman bencana banjir.
Lanjutnya, adapun dari 15 kecamatan diTulangbawang, hanya ada 7 kecamatan yang rawan akan terkena dampak bencana banjir, antara lain kecamatan dente teladas, gedung meneng,menggala,menggala timur,gedung aji,meraksa aji, dan kecamatan rawa pitu.
“Ini sudah kita pantau terus, salah satunya dalam kenaikan air yang ada,dan saat ini kita juga sudah mempersiapkan peralatan-peralatan untuk mengantisipasi bencana, seperti perahu karet, viber,tenda,dapur umum dan logistik”jelas Kanedi, minggu (2/2/2020)
Lebih dalam ia menjelaskan,dengan peralatan yang ada saat ini ia mengaku sudah siap dalam menghadapi jika terjadinya bencana diwilayah Tulangbawang.
“Perlengkapan yang ada itu sebagai kekuatan kami untuk menghadapi bencana, selain itu juga kita dibantu dari tim sar, basarnas, tni, dan bpbd provinsi lampung”ungkapnya.
Selain itu, guna pencegahan terjadinya bencana, ia juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat saling mendukung untuk mencegah terjadinya bencana salah satunya dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Saya harap masyarakat dapat bersama-sama budayakan hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya dalam menjaga lingkungan tetap bersih contohnya seperti menjaga drainase agar tidak tersumbat dan pendangkalan drainase, yang memicu terjadinya banjir dikala musim penghujan datang”tandasnya. (Can)