Bandar Lampung, Lampungnews.com — Warganet ramai-ramai mem-bully akun sosial media seorang ibu rumah tangga di Bandar Lampung, yang terlibat cekcok dengan pemulung karena dicurigai menculik anak beberapa hari lalu.
Wanita tersebut bernama Gita Mandasari (35), warga Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Menanggapi banyaknya komentar miring warganet di akun pribadi Facebook dan Instagram miliknya, Gita pun buka suara.
Ia mengaku pasrah, dan menyerahkan semua masalah yang menyangkut diri dan keluarganya ke pihak polisi.
Saya cuma diam setiap baca komentar maupun inbox langsung ke saya. Sedih ya. Tapi, mau gimana lagi. Itu hak mereka,” ujar Gita, Senin (17/2/2020).
Gita pun mengaku sudah bertemu langsung dengan Irawati, pemulung yang awalnya diduga pelaku penculikan pasca video viral.
Secara pribadi, kata Gita, ia sudah meminta maaf terkait masalah tersebut.
Menurut dia, banyak hal yang belum diketahui warganet, di balik viralnya video tersebut.
Ternyata, ada pengalaman beberapa hari sebelum Irawati datang, dan dituduh hendak melakukan penculikan anak.
“Dua hari sebelumnya, ada pria paruh baya pake kemeja nawari anak saya buah. Saya tanya, bapak itu katanya memang suka dengan anak kecil,” jelasnya.
Dari situ, lanjut Gita, muncul rasa waswas terhadap orang asing.
Baca juga : Setelah Ramai Di-bully Karena Tampar Pemulung, Gita Terancam Dibui
Terlebih lagi, saat orang asing itu mencoba interaksi dengan kedua anaknya yang masih berusia 6 tahun dan 10 tahun.
“Jadi kemarin itu waktu kejadian, Ibu Irawati ini nepuk-nepuk tangan seperti mau manggil anak saya,” katanya.
Melihat gelagat mencurigakan, Gita langsung mendatangi Irawati dan menanyakan perihal maksud dan tujuannya.
Diakui Gita, tudingan tersebut karena naluri seorang ibu dalam melindungi anaknya.
“Bukan saya yang melaporkan Ibu Irawati. Ibu itu dibawa ke kantor polisi atas keinginan warga dapat perlindungan,” katanya.
Terkait kekerasan fisik yang dilakukan terhadap Irawati, kata Gita, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pembelaan.
Lantaran Irawati berusaha meludahi dan menarik baju Gita.
“Kalaupun ada pihak yang ingin melaporkan saya ke polisi silakan. Saya akan hadiri panggilan polisi,” tandasnya. (*)
Sumber artikel & foto : https://lampung.tribunnews.com/2020/02/17/di-bully-karena-video-tampar-pemulung-viral-irt-bandar-lampung-ini-buka-suara