Jakarta, Lampungnews.com – Perusahaan penyedia platform teknologi edukasi di Indonesia, Infrastruktur Digital Edukasi (IDE), mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun edukasi berbasis digital melalui Workshop yang diselenggarakan bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di acara Edutech Expo 2020 pada Kamis (06/02/2020) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
CEO IDE, Reagen mengungkapkan bahwa kehadiran perusahaannya di Edutech 2020 merupakan bentuk dukungan IDE untuk institusi pendidikan di Indonesia dalam merealisasikan program pemerintah terkait digitalisasi pendidikan.
“Saat ini Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) sangat gencar mensosialisasikan program edukasi berbasis digital yang merupakan terobosan baru di dunia pendidikan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam berbagai aspek pengajaran. Dengan demikian, sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia diharapkan dapat bertransformasi guna menghadapi revolusi industri 4.0”,kata Reagen.
Reagen menambahkan, bentuk edukasi berbasis digital tidak hanya terpaku dengan perangkat keras yang canggih di kelas, namun harus didukung oleh sebuah ekologi dan sistem pengajaran yang kreatif dan inovatif dari berbagai kalangan institusi pendidikan, baik sekolah, perguruan tinggi, guru, dosen, murid, hingga peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
IDE, lanjut Reagen, menyediakan konsep pengembangan edukasi digital yang mudah melalui MYSCOOL dan QAMPUS. MYSCOOL adalah layanan School Information System (SIS) berbasis web dan aplikasi mobile untuk tingkat pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA. SIS merupakan sistem informasi manajemen lembaga pendidikan untuk mengelola data siswa.
Sedangkan QAMPUS merupakan platform Learning Management System (LMS) guna mendukung sistem pembelajaran secara digital perguruan tinggi sehingga pembelajaran jarak jauh dapat diakses oleh dosen dan pelajar di mana dan kapan saja.
“Aplikasi MYSCOOL dan QAMPUS kini sudah dipercaya banyak sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. Penerapannya pun sangat mudah, institusi pendidikan tidak perlu berinvestasi besar untuk pembangunan infrastruktur digital dan mempekerjakan tim IT karena aplikasi MYSCOOL & QAMPUS berbasis layanan cloud yang didukung oleh tim IT yang mumpuni dalam mentransformasi edukasi digital se-Indonesia,”tutupnya (*)