Lampungnews.com — Polisi menangkap lima pelaku pembobol mesin ATM. Kelima pelaku merupakan komplotan asal Lampung yang beraksi di 10 ATM dari Bekasi hingga Yogyakarta.
Kelima tersangka yang ditangkap yakni Bahnan (45), Samsuri (30), Mursalim (30), dan Dede Saputra (28), merupakan warga Lampung. Sedangkan satu lagi yakni Ade Setyobudi (22) warga Magelang.
Kelima tersangka ditangkap pada Kamis (27/2) malam di sekitaran Taman Denggung, Sleman.
“Jadi mereka ini komplotan dari Lampung. Ke Yogya itu tanggal 24 Februari dari Bekasi dengan mobil rental dan tiba di Yogya pada 26 Februari,” kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo di Mapolres Sleman, Jumat (28/2/2020)
Rudy menjelaskan modus yang digunakan para pelaku yakni menggunakan alat semacam garpu tala dengan ujung ditekuk. Alat itu dimasukkan ke dalam mesin ATM kemudian ditarik.
“Modusnya itu seperti memancing. Tapi alat yang digunakan ini, besi pipih, baru pertama kali saya lihat. Tapi prinsipnya sama,” jelasnya.Rudy menjelaskan modus yang digunakan para pelaku yakni menggunakan alat semacam garpu tala dengan ujung ditekuk. Alat itu dimasukkan ke dalam mesin ATM kemudian ditarik.
“Jadi setelah transaksi seperti biasa, uang keluar, lalu diganjal. Besi itu tadi dimasukkan ke dalam mesin dan transaksi diulang. Mereka memasukkan nominal terbesar misalnya Rp 2,5 juta. Lalu ditunggu dan besi yang sudah terikat tali itu ditarik. Saldo mereka aman tapi uang di ATM berkurang,” jelasnya.
Sepanjang perjalanan dari Bekasi menuju Yogya, para pelaku sudah berulang kali melancarkan aksinya. Terakhir, para pelaku membobol ATM yang berada di daerah Mlati, Sleman.
“Sudah 10 kali, sebelum TKP terakhir di Mlati mereka sudah mendapatkan Rp 7,5 juta tapi pengakuannya sudah habis. Di TKP Mlati, mereka empat kali memancing dan mendapatkan Rp 10 juta,” paparnya.
Sumber : detik.com