Jakarta, Lampungnews.com-Anggota DPR RI komisi VI Lamhot Sinaga menyoroti keberadaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, yang menurutnya memberikan harapan sangat tinggi bagi masyarakat pada saat diresmikan presiden Jokowi. Saat ini harapan itu perlahan runtuh berujung kekecewaan dan putus asa.
Rumah sakit yang disiapkan oleh kementrian BUMN dan dioperasikan oleh TNI ini ibarat rumah sakit perang, pasien yang sudah masuk ruang perawatan nyaris tidak mendapat perawatan layaknya rumah sakit, mereka kebingungan karena tidak tahu apa proses perawatan yang akan mereka jalani, menunggu dengan putus asa.
Dalam rilis yang diterima Lampungnews.com pada (27/03/2020), Lamhot Sinaga menyampaikan apa yang dialami keponakannya dan aduan dari masyarakat yang diterimanya, menunjukkan ketidak jelasan standard operational procedure (SOP) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. SOP harusnya jelas, ukuran penanganan pasien jelas, kapan di ICU kapan masuk perawatan, tindakan apa yang didapat pasien harus dibuat jelas dan terbuka.
Kita berharap Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet ini akan menjadi solusi lengkap penanganan darurat sampai pasien Covid-19 sembuh, namun yang terjadi sekarang adalah pasien berlomba-lomba mencari rujukan ke rumah sakit lain.
Lamhot berharap Presiden Jokowi segera memerintahkan pembenahan menyeluruh penanganan pasien dan calon pasien di Wisma Atlet.
Lamhot dengan tegas menyampaikan, bukan saatnya kita membuat Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet ini sebagai pencitraan, namun menjadi Rumah Sakit yang menjadi harapan masyarakat.
Jadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet ini sebagai standar penanganan pasien Covid-19, yang akan menjadi acuan bagi rumah sakit di daerah. Kita harus belajar dari Cina dengan rumah sakit daruratnya yang sudah berhasil, kata Lamhot menutup.(*)
