Bandarlampung, Lampungnews.com– Tidak ada istilah waktu yang tepat untuk berbagi, setiap saat, kapanpun kita dapat, merupakan waktu terbaik untuk berbagi, terutama kepada orang-orang di sekitar kita. Hal ini pula yang diterapkan oleh para panitia Bulan Bakti Ubala (BBU) ITB XIX.
BBU ITB merupakan sebuah acara besar tahunan yang diselenggarakan oleh para mahasiswa asal Lampung yang kemudian merantau dan berkuliah di ITB. Sekalipun sudah merantau, mereka tidak melupakan kampung halaman mereka.
“Mereka menyadari pentingnya pulang dan menyebarkan ilmu yang mereka peroleh di perantauan serta membantu kehidupan masyarakat Lampung dengan harapan dapat turut berperan dalam pengembangan masyarakat Lampung,”demikian keterangan yang diterima Lampungnews.com, Jumat (20/1/2023).
Berbekal keinginan tersebut, panitia BBU ITB XIX mengadakan sebuah kegiatan yang disebut sebagai Gerakan Goceng. Dalam kegiatan ini, para panitia melakukan galang dana kepada masyarakat umum tanpa memandang asal daerah. Namun, berbeda dengan galang dana pada umumnya, seperti namanya, Gerakan Goceng tidak mengharapkan donasi dalam jumlah besar.
“Satu orang cukup berdonasi sebesar Rp5.000,00, tetapi diperbolehkan apabila ingin memberikan lebih. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa nominal kecil pun dapat menjadi besar apabila diberikan oleh banyak orang,”ujarnya.
Galang dana dilakukan melalui aplikasi kitabisa.com sejak 17 Desember 2022 hingga 13 Januari 2023. Melalui kegiatan tersebut berhasil terkumpul dana donasi sebesar Rp1.500.000,00. Dana yang terkumpul kemudian dialokasikan untuk tiga keperluan. Dana pertama kali digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah sepuluh anak-anak di Pekon Lugusari, seperti pulpen, pensil, buku tulis, pensil warna, dan buku gambar.
Perlengkapan sekolah untuk kesepuluh anak dikirimkan secara langsung oleh panitia BBU ITB XIX dan diberikan saat penutupan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah tersebut. Kemudian, sekitar 72% dana yang tersisa didonasikan dalam bentuk tunai kepada Panti Asuhan Maskanul Aitam, sebuah panti asuhan di Bandar Lampung yang merawat serta mendidik para anak yatim piatu atau terlantar.
Pemberian donasi dilakukan secara langsung oleh Ketua BBU ITB XIX, Cyrilla Zabrina Putri Arzano dan Ketua Bidang Hubungan Masyarakat BBU ITB XIX, Fannia Rusmawesti pada 13 Januari 2023.
“Para panitia BBU ITB XIX tidak ingin kegiatan penyebaran manfaat bagi masyarakat Lampung terhenti begitu saja. Oleh sebab itu, saat ini sekitar 28% dana donasi masih disimpan dan akan disalurkan pada kegiatan donasi berikutnya yang akan segera direncanakan,”kata dia.
Para panitia sangat berharap seluruh bantuan yang mereka berikan melalui kegiatan Gerakan Goceng dapat menjadi pijakan bagi para masyarakat Lampung untuk terus melangkah maju.(*)