Jakarta, Lampungnews.com— Kementerian Sosial langsung bergerak cepat menurunkan tim dan bantuan logistik darurat untuk memenuhi kebutuhan korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara (3/3/2023). Gerak cepat atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini agar kebutuhan masyarakat terdampak kebakaran segera tertangani.
Pasca kejadian kebakaran, sekitar pukul 00.00 WIB (4/3/2023), Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Robben Rico, hadir langsung mengecek distribusi kebutuhan logistik bagi warga terdampak. Robben juga mengikuti musyawarah terbatas dengan Forkopimda baik PJ Gubernur, Walikota, Pangdam dan Kapolres, bersama pihak Pertamina untuk membahas langkah-langkah strategis bersama penanganan bencana kebakaran. Tidak lupa Robben mengecek operasionalisasi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak.
Melalui Tagana (Taruna Siaga Bencana), Kemensos segera melakukan asesmen, terutama untuk kelompok rentan yakni anak – anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Asesmen dilakukan untuk mengetahui secara akurat kebutuhan korban terdampak seperti kebutuhan dasar (makanan, minuman, dan pakaian) dan kebutuhan shelter sementara berupa tenda pengungsian.
“Pada saat kejadian bencana kami langsung melakukan asesmen cepat dengan teman – teman Tagana. Berdasarkan hasil asesmen per jam 12 malam, kami sudah meluncurkan dari Gudang Induk Bekasi, bantuan logistik untuk para penyintas atau korban terdampak”, ujar Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Adrianus Alla.
Hingga dini hari tadi, Kemensos telah menurunkan 30 personel Tagana, 8 personel Task Force Tagana, dan 10 Tim Pelopor Perdamaian, untuk melakukan asesmen, mengelola dapur umum, dan menyalurkan bantuan logistik sementara berupa 500 paket makanan siap saji, 304 paket makanan anak, 100 lembar kasur, 150 lembar selimut, 50 kidware, dan 4 tenda serbaguna yang dikirimkan dari Gudang Induk Bekasi.
“Aktivitas Tagana yang sudah dilakukan disana adalah mengelola dapur umum dengan kapasitas 1000 bungkus makanan siap santap per sekali masak untuk kebutuhan warga. Kedua melakukan asesmen lebih lanjut keluarga terdampak khususnya korban, baik korban jiwa maupun luka – luka yang nanti kami evaluasi dan validasi, apakah bisa diberikan santunan ahli waris”, kata Adrianus.
Selain memberikan bantuan logistik, Kemensos akan memberikan bantuan pendampingan psikososial kepada korban terdampak selama tanggap darurat. Pendampingan ini akan dilakukan oleh Kemensos melalui Sentra “Handayani” Jakarta, bersama – sama dengan Direktoran PSKBA dan PSKBSNA, serta lembaga – lembaga terkait seperti perguruan tinggi dan Perhimpunan Psikologi Indonesia.
“Untuk selanjutnya pada saat masyarakat sudah berada di lokasi pengungsian, kemudian kebutuhannya sudah terpenuhi kami akan lanjutkan dengan layanan dukungan psikososial dan trauma healing”, kata Adrianus.
Sebelumnya, telah terjadi ledakan di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.20 WIB, sehingga menyebabkan kebakaran yang berdampak pada warga sekitar depo tersebut.(*)