Jakarta, Lampungnews.com-Belantika musik rock dunia kembali kehadiran musisi berbakat. JELUSICK. Band asal Eropa ini, merilis album perdana mereka bertajuk “Follow the Blind Man” pada 29 September 2023 di bawah naungan label Escape Records.
Setelah band itu berdiri sejak 2017 lalu menghadirkan 11 lagu dalam album debut ini, Jelusick siap meramaikan belantika musik rock dunia. JELUSICK digawangi oleh empat sekawan yang bekerja sama dalam musik yaitu Dino Jelusick (vocal, keyboard, keytar), Ivan Keller (gitar), Luka Brodaric (bass, backing vocals) dan Mario Lepoglavec (drum, backing vocals).
Secara total, terdapat 11 lagu dalam album debut yang bertajuk “Follow the Blind Man” ini, yakni Follow the Blind Man, Animal Inside, Died, What I Want, Acid Rain, Chaos Master, The Great Divide, Fly High Again, Reign of Vultures, The Bitter End dan Healer.
Sebagian lagu ini pernah dibawakan Jelusick dalam beberapa kali penampilan mereka di Rock Nacht Festival di Switzerland dan di berbagai kota di Eropa. “Sulit untuk memisahkan ‘anak-anakmu’ sendiri, bukan? Lagu-lagu itu ibarat bayi-bayi bagi kami.”ucap Dino Jelusick sang vokalis dalam rilis resmi yang diterima Lampungnews.com, Sabtu (30/9/2023).
Sebenarnya, versi pertama dari album ini telah direkam pada tahun 2019 oleh band Animal Drive di mana Dino dan Keller bermain bersama. Karena adanya masalah dengan label sebelumnya, band ini dibubarkan tetapi album ini berhasil diselamatkan dan diberikan kembali kepada Dino sebagai pemiliknya.
“Sekarang, setelah band JELUSICK terbentuk, kami memutuskan untuk merekam ulang dan memperbaharuinya dengan ide-ide baru dan beberapa lagu baru. Kami merekamnya selama empat bulan dan kami sangat senang dengan hasilnya. Kami menyukai proses produksinya dan kami senang bahwa album ini telah menerima begitu banyak kritik yang bagus dari majalah-majalah musik popular.”katanya.
Masih banyak cerita dibalik perilisan album perdana Jelusick ini. Seperti saat Dino dan kawan-kawan memulai tur keliling Eropa hanya dengan satu lagu yang telah dirilis di bawah naungan label rekaman sebelumnya yang sering menyulitkan mereka.
Namun yang terpenting, dalam penampilannya di atas panggung, Jelusick menampilkan perpaduan antara hard/heavy/progresif dengan elemen blues. Hal ini menunjukkan bahwa Jelusick adalah band serba bisa yang memadukan kemampuan bermusik dengan pengalaman bermusik pada masa lalu, yang membuat grup band ini dapat berdiri.
“Kami tidak mengikuti sebuah pola, kami tidak menghitung apa yang seharusnya lebih sukses dan bagaimana kami dapat menjual lebih banyak musik dan CD. Kami hanya mendalami musik dan masing-masing dari kami memberikan yang terbaik secara teknis dan emosional,” ungkap Dino, menjelaskan.
Kini, dengan telah dirilisnya album perdana mereka, Jelusick memiliki prinsip Ketika mengerjakan karya seni musik yang mengutamakan emosi, begitu banyak energi dan kemampuan bermusik, dia pun akan sangat senang saat mendengar hasil kerja kerasnya selama berbulan-bulan.
Untuk informasi selanjutnya dapat kunjungi akun Instagram @jelusick_official dan para penggemar dapat mendengarkan langsung lagu-lagu dari album perdana Jelusick ini di Spotify,A pple Music, dan Youtube Jelusick.
Selain itu, para fans Jelusick juga dapat meluangkan waktu mengisi demand survey tentang fans Jelusick di Indonesia melalui tautan: tinyurl.com/jelusickfanssurvey.com.(*)