• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

ASEAN Fokuskan Disabilitas sebagai Pusat Pembangunan

Alian by Alian
19 Oktober 2023
in Nasional
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Makassar, Lampungnews.com — Negara-negara ASEAN telah menegaskan komitmennya untuk mempercepat inklusi dan pemberdayaan disabilitas dengan menjadikan disabilitas sebagai pusat pembangunan. Keputusan tersebut diambil sebagai hasil diskusi Forum Tingkat Tinggi ASEAN yang salah satunya membahas rencana kemitraan untuk disabilitas, Kamis (19/10/2023).

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nunung Nuryartono mengatakan, tantangan inklusif disabilitas di antaranya adalah kesadaran kolektif terhadap disabilitas yang masih minim.

Oleh karena itu, pada forum tersebut dibahas upaya-upaya yang dapat dilakukan negara-negara ASEAN dan mitra ASEAN untuk percepatan inklusif disabilitas.

“Inklusif disablitas harus dimaknai seluruh masyarakat agar disabilitas, tanpa terkecuali, betul-betul bisa berpartisipasi. Kalau kita lihat konteks regional, maka komitmen negara-negara ASEAN juga harus diikuti dengan milestone yang jelas,” kata Nunung.

Menyuarakan hal sama, Ketua Konsorsium Pekerjaan Sosial Indonesia, Bambang Shergi Laksmono mengatakan bahwa percepatan agenda inklusif disabilitas perlu bekerja sama dengan masyarakat. Upaya ini mencakup sambutan dan dorongan terhadap partisipasi aktif disabilitas, pemberdayaan disabilitas dan membiarkan disabilitas memilih.

Selain itu, kata Bambang, perlu diperhatikan kebutuhan spesifik penyandang disabilitas di antaranya dengan membangun kapasitas dan kemandirian individu, menghapus batasan baik sosial, infrastruktur serta menghindarkan penyandang disabilitas menjadi korban praktik diskriminasi, degradasi lingkungan, kekeringan, konflik, dan sebagainya.

*Percepatan Inklusif Disabilitas*

Dalam konteks percepatan inklusif disabilitas dan kemitraan, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, menggarisbawahi pentingnya keakuratan data dan keterlibatan seluruh masyarakat dalam memahami karakteristik setiap penyandang disabilitas. Mensos mengatakan, “Kita harus mengetahui karakteristik masing-masing disabilitas agar kita bisa memberikan penanganan yang tepat.”

Berdasarkan kebutuhan itulah Kementerian meluncurkan Gelang Rungu Wicara (Gruwi) pada Juli 2023 dan Gelang Disabilitas Grahita pada Agustus 2023 untuk menjawab kebutuhan spesifik penyandang disabilitas. Alat aksesibiltas lain seperti kursi roda elektrik, tongkat penuntun adaptif dan ponsel pintar untuk tuna netra juga diberikan Kementerian Sosial untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Sejak tahun 2022, Kementerian Sosial juga telah melaksanakan program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). “Setiap sabtu dan minggu kita memberikan motivasi bagi UMKM dan disabilitas. Kita beri pelatihan tentang kualitas produk, pemasaran, branding serta perizinan,” jelas Mensos.

“Tinggal kita dorong misalnya dengan platform yang tidak hanya bekerja di tingkat nasional tetapi juga regional dan internasional. Yang terpenting dalam membangun kewirausahaan khusunya bagi disabilitas bukanlah modal, tetapi motivasi. Dengan demikian, saudara-saudara kita yang disabilitas memiliki semangat untuk membangun kehidupan baru.” pungkas Mensos.

Percepatan inklusif disabilitas tak hanya dilakukan dengan memberdayakan penyandang disabilitas, tetapi juga memberdayakan lingkungannya agar mampu menciptakan lingkungan yang mendukung disabilitas berkembang, seperti lingkungan pendidikan inklusif, media inklusif, dan pekerjaan inklusif.

Kolaborasi dengan mitra spesifik menjadi kunci untuk mencapai tujuan inklusi disabilitas. Framework yang dihasilkan dapat diadopsi oleh negara-negara ASEAN sebagai landasan utama dalam memprioritaskan disabilitas sebagai pusat pembangunan.(*)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: ASEANkemensosMakassar
Previous Post

Film Horor Terbaru “The Nun 2” Streaming Pertama di CATCHPLAY+

Next Post

Ketua DPW ABRI-1 KALTARA Turut Mengantar Pasangan AMIN Daftar ke KPU RI

Related Posts

SIAL Interfood 2025 Kembali Digelar 12–15 November Mendatang

3 November 2025
5

Kemensos dan Pemda Temukan 3,5 Juta KPM Tidak Layak, Akan Diverifikasi BPS

31 Oktober 2025
11

Manfaatkan Energi Terbarukan, Petani Ulubelu Sukses Tingkatkan Ekonomi Daerah

25 Oktober 2025
22

Penebalan Bansos, Pemerintah Tambah Anggaran Bansos dari Rp 71 Triliun Jadi Rp 110 Triliun 

21 Oktober 2025
8
Next Post

Ketua DPW ABRI-1 KALTARA Turut Mengantar Pasangan AMIN Daftar ke KPU RI

Ok Taecyeon Sapa Hottest Indonesia: Panas!

Momen Ok Taecyeon Peluk Penggemar di Fan Meeting Jakarta

Beri Kejutan, Ok Taecyeon Nyanyikan Lagu Tulus "Hati-hati di Jalan"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Lifestyle

Kocak, Niatnya Mau Atletis, Tapi Karena Susu Ditukar Malah Jadi Tambun

12 November 2017
233
Daerah

Kemensos Beri Pendampingan Anak dan Keluarga Ibu yang Meninggal Sambil Peluk Bayi

8 Juli 2023
20
Nasional

Tidak Mau Dicopot Sebagai Ketua DPR dan Ketum Golkar, Ini “Surat Sakti” Setnov dari Jeruji Besi

22 November 2017
40
Nasional

Gus Ipul Lantik 39 Ribu Lebih Pegawai Kemensos: Bukan Sekadar Seremonial

7 Oktober 2025
8
Entertainment

Datang ke Indonesia, Psychic Fever Harap dapat Kolaborasi dengan Musisi Tanah Air

22 Agustus 2023
60
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019