Jakarta, Lampungnews.com – Tahun 2023 merupakan peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia – Korea Selatan, sebuah kemitraan yang telah menciptakan peluang dan membuahkan hasil di berbagai bidang bagi kedua negara. Mulai dari barang konsumsi, elektronik, hingga kendaraan listrik, kemitraan Indonesia – Korea Selatan telah memberikan manfaat timbal balik dan berkontribusi terhadap kemakmuran kedua negara.
Ini adalah kemitraan yang akan terus berlanjut di masa depan di era dimana Asia menjadi inti pertumbuhan ekonomi global.
Demikian pernyataan Benny Junito, Direktur Eksekutif Marapi Consulting & Advisory di Jakarta, yang menyelenggarakan Seminar Hibrid dengan tema “KF-21/IFX Masa Depan Kerjasama Indonesia – Korea Selatan di Bidang Teknologi”, di Studio 2 FLIX, ASTHA District 8 SCBD dalam rilis yang diterima, Kamis (2/11/2023).
“Acara ini bertujuan menyajikan informasi terkait perkembangan Kerjasama produksi Enam prototipe jet tempur KF-21 (Boramae) yang telah selesai, dan dinyatakan lulus uji terbang hingga Juni 2023, sebagai bagian dari tahap Engineering & Manufacturing Development (EMD),” ungkap Benny.
Karena itu, menurut Beni, seminar ini berharap dapat mendorong beberapa isu dan tantangan pada tahapan EMD yang akan berakhir pada tahun 2026 ini dapat menjadi perhatiaan pemerintah Indonesia. Sebagaiman dikutip berbagai media di Indonesia dan Korea Selatan, di Tengah harapan besar kerjasama kedua negara, masih ada pekerjaan rumah terkait pemenuhan kewajiban cost-share dari pemerintah Indonesia yang tertunda sejak tahun 2017.
Korea Selatan adalah negara yang paling aktif berinvestasi pada infrastruktur Indonesia, termasuk berkontribusi paling besar dalam IKN dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik, yang menjadi perhatian terbesar Presiden Joko Widodo. Selain itu, Korea Selatan juga memperluas kuota izin kerja tahunan dari 8.300 menjadi 9.800 atas permintaan Indonesia.
Indonesia berada pada titik kritis, apakah akan serius melanjutkan hubungan kerjasama KF-21/IFX dengan Korea Selatan, yang selama ini paling aktif berinvestasi di Indonesia.
“Dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, Indonesia bersama Korea diharapkan terus maju dan berkembang bersama, menjadikan kemitraan ini sebagai salah satu contoh terbaik tentang bagaimana negara-negara dapat saling mendukung dan tumbuh bersama,” pungkas Henwira Halim, yang juga menjadi moderator seminar ini. (*)