Jakarta, Lampungnews.com – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak generasi muda untuk meneladani tiga sifat pahlawan demi melanjutkan pembangunan Indonesia agar dapat mewujudkan kemajuan, kesejahteraan dan keadilan di tengah masyarakat.
Tiga sifat dasar para pahlawan kemerdekaan itu kata Saifullah Yusuf adalah kesabaran, mengutamakan kepentingan bangsa, dan berpikir masa depan.
Hal tersebut disampaikan Gus Ipul dalam dialog dengan Keluarga Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan di Gedung Konvensi TMPNU Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (6/11/2024) pagi.
“Kami sedang berupaya agar Kemensos lebih fokus dan terukur agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. Bangsa ini merdeka bukan hadiah penjajah, tapi karena perjuangan para pendiri republik negeri ini, perjuangan para sesepuh yang mengorbankan seluruh jiwa raganya,” ujar Gus Ipul.
Kemensos dijelaskan dia mengangkat tema ‘Teladani Pahlawan Mu, Cintai Negeri’ dalam peringatan Hari Pahlawan 2024.
“Kita bangga dianugerahi bangsa yang memiliki budaya yang baik. Mari meneladani tiga sifat para pahlawan yakni kesabaran, mengutamakan kepentingan bangsa, dan berpikir masa depan. Pak Prabowo sebagai Presiden sudah cukup jelas memberikan arahan, jangan sekali-kali melakukan korupsi. Komitmen saya menindaklanjuti arahan Presiden untuk tidak korupsi itu kepada seluruh jajaran,” kata Saifullah Yusuf.
Selain itu Gus Ipul menyebutkan perintah Presiden Prabowo Subianto agar jangan sampai subsidi itu salah sasaran. Sehingga data tunggal menjadi pegangan dan acuan kerja seluruh kementerian lembaga.
Pembantu Presiden dijelaskan dia pada dasarnya adalah satu tim, sehingga seluruh jajaran diminta untuk bekerja sama mengintegrasikan seluruh program agar apa yang kami lakukan efektif dan manfaat nya dapat secepatnya dirasakan masyarakat.
“Ke depan bapak Presiden akan memberikan perhatian sangat besar agar kita dapat menjadi bangsa yang mandiri dalam sisi pangan, energi, hilirisasi akan dilanjutkan di setiap lini, dan pemberian pangan bergizi gratis untuk anak-anak usia dini dan sekolah,” tambahnya.
Kemensos disebut Gus Ipul juga sudah melaksanakan program makan bergizi gratis pada pagi dan siang oleh kelompok masyarakat untuk para lansia 75 tahun ke atas dan difabel.
“Karena kesabaran para pahlawan, mereka sabar sehingga dapat meraih kemerdekaan. Setelah merdeka mereka tidak berebut harta tapi kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu pembangunan kita itu pembangunan berkelanjutan,” jelas dia.
Tantangan saat ini dijelaskan Gus Ipul adalah memperkenalkan para pahlawan kita kepada anak muda, baik melalui buku, komik, film sehingga pesan nya dapat keluar.
“Masukan dari keluarga pahlawan ini kita mendapatkan masukan, terutama pesan penting seremoni sampai ke generasi muda. Kami juga mengusulkan usulan pahlawan ke Presiden nama-nama melalui dewan gelar. Dari 16 nama pahlawan yang diusulkan, nanti dipilih sebanyak 6 orang pahlawan pada Agustus,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Hari Pahlawan 2024 sekaligus Putri Pertama Proklamator Indonesia Mohammad Hatta, Meutia Farida Hatta mengatakan pahlawan memiliki jasa di Medan perang yang dapat menjadi teladan generasi muda.
“Para keluarga pahlawan yang ikut mengisahkan dan mencatat perjuangan para pahlawan. Perjuangan tanpa senjata maupun perjuangan senjata. Saat ini generasi muda dapat mengambil sumbangsih pemikiran dan tindakan cinta pada negara,” kata Meutia Hatta.
Ia meyakini dengan pengorbanan, komitmen para pahlawan sehingga kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat terwujud.
“Saya mengajak para keluarga para pahlawan agar mensosialisasikan kata-kata bijak dari para leluhur kita. Pahlawan Indonesia perlu ditiru oleh anak muda kita. Anak muda jaman sekarang perlu meneladani prinsip-prinsip para pahlawan dengan memberikan kontribusi positif. Melalui pendidikan, pelayanan masyarakat, dan menjaga lingkungan,” tambahnya.
Era pembangunan saat ini dikatakannya harus dapat menyatukan langkah untuk Indonesia lebih baik. Agar masyarakat dapat merasakan keadilan dan kesejahteraan sosial seperti tujuan para pahlawan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mari saling mendukung dan berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan. Saya mengucap terima kasih kepada bapak Mensos dan seluruh jajarannya yang telah mengadakan acara semarak ini. Pemikiran pahlawan dapat menjadi pegangan anak muda sekarang yang memiliki tantangan nya sendiri, tapi harus ada prinsip-prinsip yang tetap harus dipegang teguh,” jelas Meutia Hatta.
Gus Ipul juga mendapatkan masukan dari sejumlah anggota keluarga para pahlawan nasional dalam acara tersebut.
Salah satunya adalah Lila cucu Cokro Aminoto. Lila mengaku prihatin dengan banyaknya anak muda yang kurang meneladani sifat para pahlawan.
“Nilai-nilai kepahlawanan agaknya mulai memudar. Anak-anak sekarang tahu nya pahlawan dari nama jalan dan pelajaran sejarah di sekolah. Tapi tidak tahu sosialisasi keteladanan nya seperti apa, semoga pemerintah bisa lebih menumbuhkan sikap teladan pahlawan kepada generasi muda dengan kolaborasi yang baik,” kata Lila. [*]