Kupang,Lampungnews.com— Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang telah mempercayakan kader-kader Muhammadiyah untuk duduk di Kabinet Merah Putih. Hal ini dikatakan Haedar dalam sambutannya di acara Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 di Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu (4/12/2024).
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan bapak kepada para kader Muhammadiyah yang ditempatkan di jajaran kabinet menteri dan setingkat menteri maupun wakil menteri maupun di lembaga lain,”ucap Haedar.
Haedar meyakini kader-kader yang didapuk menjadi menteri Prabowo adalah orang yang amanah dan dapat menjalankan tugas dengan baik. “InsyaAllah mereka adalah kader-kader terbaik yang amanah dan dapat menjalankan tugas kenegaraan. Ada yang Muhammadiyah struktural ada yang Muhammadiyah kultural yang insyaAllah akan membantu bapak sepenuhnya,” kata Haedar.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar menyebut Muhammadiyah menaruh kepercayaan yang besar dan membersamai perjuangan Prabowo dalam memimpin Indonesia. Pertama kata Haedar, Prabowo kerap menggelorakan tentang visi kedaulatan Indonesia dan menyuarakan pentingnya gerakan memakmurkan atau masyarakat adil makmur yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Karena itu kata Haedar dalam Tanwir dan Milad ke -112 Muhammadiyah mengambil tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.
“Semangatnya satu bahwa kemakmuran sebagai kondisi sejahtera lahir dan batin dan negeri tanah tercinta yang kaya raya ini dikelola menjadi negeri yang makmur,” papar dia.
Selain itu kata Haedar, dalam bukunya Prabowo mengatakan bahwa membangun Indonesia, menyelamatkan negara, membangun kemakmuran dan mengurangi kemiskinan memerlukan pemerintah sebagai pelopor.
“Pemerintah bukan wasit tetapi pemerintah harus berperan sebagai pelopor yang berbeda paham dengan paham neoliberal karena kita menganut paham ekonomi konstitusi. Bahkan bapak mengatakan bahwa terlalu lama kekayaan di Indonesia di bawa keluar saatnya di bawa ke negeri sendiri,” katanya.(*)