• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Siap Diluncurkan Juli 2025, Mensos Gus Ipul Sebut Sekolah Rakyat Bakal Gunakan Tenaga Guru ASN

Alian by Alian
16 Maret 2025
in Nasional, News
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lampungnews.com-Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan Pemerintah saat ini terus mematangkan Program Sekolah Rakyat yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Ia menyebutkan seluruh pihak telah melakukan pendekatan dalam mengkoordinasikan tugas satu sama lain yang telah diemban.

“Semua tim telah melakukan rapat koordinasi. Ada beberapa tim, ada tim untuk kurikulum, merekrut guru, ada tim untuk sarana-prasarana,” kata Gus Ipul saat menghadiri kegiatan Buka Bersama di Kantor Kemensos di Jakarta, Jumat (14/3/2025) malam.

Ia menambahkan untuk perekrutan tenaga pengajar Sekolah Rakyat, Pemerintah akan mengambil tenaga pengajar dari guru ASN.

“ASN yang memenuhi syarat nanti untuk dites kembali yang sudah lulus tes PPG. Nanti dites kembali dan penempatan disesuaikan dengan tempat tinggal mereka,”ucap Gus Ipul.

Selain itu, Gus Ipul menyebutkan pada tahap selanjutnya, tenaga pengajar yang telah lulus seleksi akan mendapatkan pendidikan khusus lagi sebelum mereka mengajar pada Sekolah Rakyat.

“Tim perekrutannya dipimpin oleh Prof. Nuh. Kita juga sudah ada tim dari Kemendikdasmen, dari Dikti juga. Beberapa ahli yang memang diminta mendampingi kita,”kata Gus Ipul.

Terkait mekanisme penjaringan calon siswa Sekolah Rakyat, Gus Ipul mengatakan ada beberapa tahap yang akan dilalui calon siswa.

“Pertama dia harus berada di desil 1 atau 2 pada DTSEN, ada kriterianya. Kemudian ada tahapan berikutnya nanti. Sudah disusun,”ucap Gus Ipul.

Ia juga menyebutkan pada perekrutan calon siswa akan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi guna memastikan program Sekolah Rakyat diikuti secara tuntas oleh peserta didik.

“Salah satu syarat itu nanti ada perjanjian orangtuanya. Mereka tidak boleh memutus sekolah, harus mengikuti proses hingga lulus. Jadi ada kesediaan dari orangtuanya,”kata Gus Ipul.

Hal itu guna menghindari kemungkinan adanya anak-anak yang putus sekolah di tengah jalan.

“Maka itu harapan kita orangtua bisa melihat kapan pun (melalui adanya asrama Sekolah Rakyat), arahan Presiden itu ya. Jadi orangtuanya bisa menjenguk kapanpun,”ucapnya.

Sebab itu perekrutan siswa akan diprioritaskan bagi anak-anak yang berada di sekitar lokasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

Lebih lanjut, Gus Ipul menuturkan jika mengacu pada perencanaan yang telah dibuat, para siswa yang akan bersekolah di Sekolah Rakyat nantinya akan melalui tahap orientasi terlebih dahulu.

“Misalnya ada tahap namanya matrikulasi untuk memperkenalkan proses belajar-mengajar yang ada di sekolah rakyat itu,”katanya.

Gus Ipul mengungkapkan, hingga saat ini kolaborasi bersama pemerintah daerah juga telah berjalan dengan baik. Bahkan tak sedikit daerah yang telah mengusulkan beberapa lokasi calon Sekolah Rakyat yang akan didirikan.

“Misalnya Jawa Timur itu hampir seluruh kabupaten/kota sudah mengajukan. Kita tunggu dari beberapa provinsi yang lain juga,”ucap Gus Ipul.

Sebelumnya, Pemerintah telah mencanangkan pendirian Sekolah Rakyat yang akan menyasar siswa-siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang terdapat di dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah Rakyat yang didirikan berkonsep sekolah asrama gratis sehingga seluruh biaya sekolah, makan, dan tempat tinggal asrama akan ditanggung oleh negara. Sekolah Rakyat didesain untuk mencetak para siswa menjadi agen-agen perubahan yang dapat mengubah taraf kesejahteraan keluarganya.

Sekolah Rakyat mencakup jenjang SD hingga SMA dengan kurikulum yang mencakup pendidikan formal dan pendidikan karakter. Sekolah Rakyat berupaya menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang siap bersaing melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Hal itu merupakan bentuk memuliakan masyarakat miskin dan memfasilitasi kebangkitan wong cilik sehingga transmisi kemiskinan antargenerasi dapat diputus.

Sebagai informasi, pemerintah semakin mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026. Dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/3/2025) di lstana Merdeka Jakarta, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih membahas berbagai aspek penting terkait program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus lpul) melaporkan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Seleksi akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.

Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan. (*)

0
SHARES
ShareTweet
Previous Post

Bukber Bersama, Gus Ipul Ajak Pegawai Kemensos Tingkatkan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama

Next Post

Uji Petik DTSEN Capai 25 Persen, Mensos Gus Ipul Targetkan segera Rampung Mei 2025

Related Posts

Sambut 1 Muharam, Kemenag Gelar Rangkaian Acara Religius, Inklusif, dan Ramah Alam

22 Juni 2025
3

Terobosan Baru di Armuzna: IPHI Apresiasi Langkah BPKH Limited dalam Layanan Konsumsi Puncak Haji

21 Juni 2025
6

Jemaah Haji Ungkap Kepuasan Atas Layanan Katering Pasca-Armuzna

20 Juni 2025
4

Jemaah Haji Sumedang Akui Puas dengan Layanan Katering dari BPKH Limited

19 Juni 2025
6
Next Post

Uji Petik DTSEN Capai 25 Persen, Mensos Gus Ipul Targetkan segera Rampung Mei 2025

Dukung Mobilitas Jemaah Haji dan Umrah, BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru 

Komitmen Berikan Manfaat untuk Umat, BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025

Menag Nasaruddin Umar Apresiasi Kontribusi BPKH Kelola Dana Haji untuk Kemaslahatan Umat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Hukum

Mustafa Masih Diburu KPK, Barang Bukti Uang Rp1 Miliar

15 Februari 2018
89
Nasional

Politisi PKS Ini Bilang Jokowi ‘Aman’ Karena Sering Kasih Sepeda

7 Oktober 2017
3.6k
Daerah

Dapat Janji Lahan Pemakaman, Warga Pringsewu Senang

4 Maret 2017
76
Lifestyle

(Advetorial) Puas Lompat-lompat di Trampoline Park

8 Agustus 2017
286
Lifestyle

Mulai 558 Ribu, Sambut Ramadan dengan Ragam Cita Rasa di Pullman Jakarta Central Park

22 Maret 2023
134
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019

×
×