Bandarlampung, Lampungnews.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjanjikan promosi kepada Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono jika berhasil merayu Walikota Bandarlampung Herman HN memasang CCTV di seluruh gedung di Kota Tapis Berseri.
”Jika Kapolres bisa merayu wali kota untuk menerapkan program digital security, saya janji akan mempromosikannya. Ini tantangan dari saya,” katanya saat peresmian Serve and Protect Integration System (SPIS) di Mapolresta Bandarlampung, Jumat (7/4).
Sistem keamanan digital yang dimaksud oleh Tito diantaranya penempatan CCTV di seluruh gedung di Bandarlampung. Hal ini untuk memantau keadaan kota terkait keamanan.
”Di Jakarta itu waktu ada kasus pengeboman dan pembunuhan bisa diketahui melalui CCTV milik swasta, bukan milik pemerintah. Di Jakarta yang sejatinya kota yang memadai justru tidak ada digital security-nya. Makanya saya mendorong yang punya kota besar, untuk walikota dan gubernur untuk membuat digital security,” ungkapnya.
Untuk menerapkan digital security ini, sambung Tito, bisa menggandeng para pemilik gedung dengan diperkuat peraturan daerah.
”Jadi Pak Walikota bisa membuat perda atau perwali yang isinya dalam syarat IMB setiap gedung dan ruang publik wajib memiliki CCTV yang terkoneksi langsung dengan pemkot. Di pemkot nanti harus ada command centre. Kalau ada kejadian di lokasi, bisa kita kondisikan lewat CCTV,” katanya.
Menanggapi saran tersebut, Wali Kota Herman HN yang turut hadir mengaku akan segera merealisasikan program digital security tersebut.
”Saya sangat senang kalau begini, dibukakan jalan untuk pembangunan kota langsung oleh Kapolri. Saya siapkan anggarannya, nanti kita buat perwalinya supaya bisa diterapkan,” singkatnya. (Adam)