Bandarlampung, Lampungnews.com – Rizki, bocah berumur delapan tahun hilang terseret air berarus deras di drainase Jalan Mata Air, Km 12, Pinangjaya, Kemiling, Bandarlampung sekitar pukul 16.30 WIB, hingga kini belum ditemukan.
Pantauan di lapangan, Senin (10/4) malam, Tim SAR dan BPBD Kota Bandar Lampung dibantu warga sekitar masih mencari keberadaan anak tersebut.
Tim kesulitan mencari lantaran banyaknya titik lokasi dan jalur aliran sungai sangat panjang terhubung hingga ke Natar, Lampung Selatan.
Saksi mata, Dika, mengatakan, sore tadi dirinya, Rizki dan Hengki, sedang asyik bermain hujan-hujanan. Namun naas, Rizki justru terpeleset dan masuk ke drainase yang cukup besar dan beraliran deras.
“Tadi lagi main hujan-hujanan, air di siring memang deras. Rizki itu mau memetik lidah buaya di depan pagar, tapi terpeleset,” papar Dika.
Dika dan Hengki sempat berlari dan menyelamatkan Rizki. Namun, genggaman tangan bocah kelas satu SD itu terlepas.
“Sempat bantuin Rizki, narik tangan dia. Tapi lepas terus badannya Rizki langsung hanyut dan hilang. Aku langsung lari ke rumah Rizki ngasih tahu ibunya,” katanya.
Sementara, Camat Kemiling, Thomas Amirico, mengatakan saat ini tim sudah dikerahkan untuk mencari keberadaan Rizki yang hilang terseret arus.
“Semua drainase sudah dicari untuk memastikan keberadaan Rizki. Ini saya mau kumpulkan tim lagi untuk briefing, pencarian akan kita lanjutkan malam ini sampai ke Natar atau dilanjutkan besok pagi,” singkat Thomas. (El Shinta)