Thailand, Lampungnews.com – Seorang pria Thailand menyiarkan secara langsung adegan saat dia membunuh putrinya, yang baru berusia 11 bulan, di Facebook, sebelum kemudian bunuh diri.
Video mengerikan tersebut sempat tersiar selama 24 jam, hingga diturunkan oleh pihak Facebook pada Selasa (25/4) sekitar pukul 5 sore.
Wuttisan Wongtalay, terlihat mengikat leher bayinya dengan tali, sebelum melemparkan putrinya itu dari atap gedung tak berpenghuni, di Phuket, Thailand.
Adegan bunuh diri Wuttisan memang tidak disiarkan secara langsung, namun mayatnya ditemukan di samping bayinya.
“Dia paranoid usai ditinggalkan istrinya, yang dia sebut tidak lagi mencintainya,” kata Jullaus Suvannin, polisi yang menangani kasus tersebut, dikutip Reuters.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari istri Wuttisan. Namun, tayangan televisi menunjukkan sang istri sangat berduka atas kematian bayinya.
Perwakilan Facebook di Singapura belum memberikan pernyataan terkait kasus ini.
Pekan lalu, Facebook menyebut bahwa mereka akan mengkaji ulang konten yang berisi kekerasan ataupun materi sensitif lainnya, usai unggahan video pembunuhan seorang pria tua di Cleveland, Ohio, membuat geger warga Amerika Serikat.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar hal serupa tidak terjadi di masa depan.
“Itu adalah tayangan paling mengerikan yang saya lihat seumur hidup,” ujar salah satu pengguna Facebook di Thailand, Avada Teeraponkoon. “Saya tidak bisa melihatnya lebih dari satu detik.”
Juru bicara kepolisian Thailand, Kissana Phathanacharoen mengatakan, pembunuhan yang disiarkan secara langsung melalui Facebook itu merupakan yang pertama di Negeri Gajah Putih.
“Bisa jadi hal itu dipengaruhi perilaku dari luar negeri, seperti yang terjadi di Cleveland,” kata Kissana.
Sebelum diturunkan video tersebut disaksikan sekitar 370 ribu penonton.
Sumber : Video Live Facebook Ayah Bunuh Anak Gegerkan Thailand