Lampung Timur, Lampungnews.com – Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Agus Justianto mengatakan Suaka Rhino Sumatera (SRS) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, akan diperluas seiring dengan bertambahnya populasi badak di lokasi tersebut.
Ia mengatakan, tepat satu tahun yang lalu Suaka Rhino Sumatera (SRS) Way Kambas lahir lagi seekor badak yang diberi nama Delilah.Pada tahun 2012 lalu lahir lebih dulu Andatu dari pasangan badak jantan Andalas dan Ratu. Oleh karena itu pemerintah harus mampu memberikan perlindungan, dan menjadikan SRS ini, tempat terbaik untuk populasi badak di Lampung.
“Berdasarkan hal tesebut berdasarkan SK Dirjen KSDAE No. SK.307/KSDAE/SET/KUM.0/9/2016, areal Suaka Rhino Sumatera (SRS) siap akan dikembangkan seluas 250 Ha. Saat ini prosesnya mulai dilaksanakan,” kata dia, Jumat saat meperingati satu tahun kelahiran Delilah di Waykambas Lampung Timur, Jumat (12/5)
Lihat juga : Populasi Badak di Indonesia Tersisa 157 Ekor
Agus menjelaskan, berdasarkan pengamatan, seekor badak diperkirakan harus mempunyai luas habitatnya sekitar 20 hektar. Total badak di SRS ada 7 ekor, sehingga membutuhkan kurang lebih luas areal jelajah sampai 140 hektar.
“Desain rancang bangun telah disusun sehingga rencana perluasan infrastruktur SRS tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi hutan dan lingkungannya,”tuturnya.
Ia menambahkan, populasi badak di Indonesia mulai langka hanya tersisa 57 sampai 60 ekor untuk badak Jawa, dan 100 ekor untuk badak Sumatera. Di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur hanya tinggal 7 ekor sehingga pemerintah berupaya melakukan perlindungan untuk kelestariannya. (Rls)