Bandarlampung, Lampungnews.com – Puluhan wali murid SDN 2 Palapa Kota Bandar Lampung berunjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu (31/5). Mereka menolak pengalihanfungsi lahan SDN 2 tersebut yang rencananya akan dibangun hotel dan pusat perbelanjaan.
Koordinator Lapangan (Korlap), Badri, di Bandarlampung, Rabu (31/5) mengatakan, sekolah dasar merupakan sarana yang harus disediakan oleh pemerintah dimanapun berada. Tanpa sekolah dasar, generasi muda sebuah wilayah atau bangsa tidak mungkin dapat maju dan berkembang.
“Seharusnya yang dilakukan Walikota Bandarlampung, adalah membangun gedung serta meningkatkan sarana dan prasarana sekolah dasar di Bandarlampung. Dan gedung yang tidak layak seharusnya direnovasi bukan dialih fungsikan menjadi bisnis,” jelasnya.
Ia menambahkan, Walikota yang seharusnya bertanggung jawab atas kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Bandarlampung, sebaliknya malah membuat kebijakan yang justru akan menghancurkan dunia pendidikan.
“Hanya karena demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Walikota Herman HN seenaknya mengalih fungsikan SDN 2 menjadi hotel dan pusat perbelanjaan. Bagi kami ada banyak cara untuk meningkatkan PAD Kota Bandarlampung tanpa harus mengorbankan dunia pendidikan,” terangnya.(Adam)