Lampung Timur, Lampungnews.com – Untuk menumbuhkan minat baca kepada anak-anak, M Rohman, penjual cendol di Pasar Way Jepara, Lampung Timur berjualan sambil menggelar taman baca sederhana setiap menjelang berbuka puasa.
Pemuda Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bandar Sribhawono ini menggelar lebih dari 100 buku bacaan di lapak cendol miliknya. “Sambil buka puasa minum cendol, sambil baca buku,” katanya.
Buku-buku yang dimiliki Cendol Pustaka ini berasal dari donasi dengan cara One Book One Cendol, satu buku yang didonasikan langsung saat ngelapak ditukar dengan satu gelas cendol.
“Kondisi minat baca bangsa Indonesia memang cukup memprihatinkan. Berdasarkan studi “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca,” kata mahasiswa Jurusan Perikanan ini.
“Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Padahal, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa,” katanya.
Cendol yang dijual pun bukan sekadar cendol biasa, melainkan cendol yang terbuat dari ikan lele.
“Anak-anak terutama takut makan ikan atau kurang menyukai ikan dengan inovasi ini anak anak lebih bisa menikmati ikan dengan varian yang berbeda karena cendol ini lezat dan tidak amis,” katanya. (*)