Lampungnews.com – Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarod Padakova mengungkapkan, jalur tol Brebes sampai tol Gringsing sejauh 110 kilometer di Jawa Tengah siap untuk dilalui oleh para pemudik dari DKI Jakarta yang akan masuk ke Jawa Tengah.
Namun, para pemudik diminta untuk berhati-hati karena kelengkapan fasilitas tol yang akan diberlakukan satu jalur saat arus mudik tersebut belum lengkap.
“Jalur Brebes-Gringsing sudah bisa dipastikan digunakan para pemudik nanti digunakan satu arah dari Brebes sampai Gringsing. Ini jalur tol ada dua lajur dan ada satu lajur bervariatif sehingga kerawanan cukup tinggi di jalur tol tersebut karena fasilitas belum lengkap betul,” tegas Kombes Pol Djarod Padakova usai kegiatan pemantauan tol Brebes sampai tol Gringsing Batang bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Senin (5/6) petang tadi.
Djarod menyatakan, kondisi jalan yang belum sepenuhnya sempurna mengakibatkan Polda Jateng hanya mengizinkan kendaraan kecil dan pribadi yang diizinkan untuk melalui jalur tol Brebes sampai tol Gringsing ini selama arus mudik.
“Khusus untuk kendaraan pribadi kecil karena lapisan cor yang disiapkan pemborong hanya mampu digunakan selama sebulan dengan kapasitas tidak lebih dari 2 ton. Oleh karena itu, hanya kendaraan kecil saja yang diperbolehkan masuk,” ujar Djarot dikutip dari merdeka.com.
Kondisi bahu jalan sepanjang tol Brebes sampai tol Gringsing Batang yang masih berupa tanah yang dipadatkan para pemudik harus ekstra hati-hati dan dalam mengendarai kendaraan tidak diperbolehkan melebihi kecepatan 40 kilometer per jam.
“Bahu jalan kanan-kiri tadi kita lihat masih dalam kondisi tanah yang dipadatkan. Oleh karena itu diharapkan para pemudik kecepatan tidak boleh lebih dari 40 km per jam. Tidak boleh saling mendahului karena kondisi sarana prasarana belum memenuhi betul. Tapi secara fasilitas kita upayakan sudah bisa digunakan untuk arus mudik,” ungkapnya.
Djarod juga berpesan agar para pemudik saat menempuh jalur tol Brebes sampai tol Gringsing Batang mempersiapkan mobilnya dalam kondisi fit dan dipenuhi bahan bakarnya.
“Kita harapkan, para pengguna jalan masuk tol Brebes diharapkan bensin full sehingga kecepatan 30 sampai 40 km per jam dari Brebes ke Gringsing bisa dua jam tiga jam sampai Gringsing, ini percepat perjalanan pemudik,” ujarnya.
Penerangan yang masih minim juga mengharuskan para pemudik untuk tidaks aling menyalip saat berkendara selama arus mudik serta diminta menaati segala rambu-rambu yang nantinya dipasang oleh Polda Jateng dan Dinas Perhubungan.
“Juga penerangan sepenuhnya belum tercukupi dan tersedia. Oleh karena itu pemudik yang kita arahkan ke tol dari Brebes sampai Gringsing diharapkan betul-betul mentaati rambu yang disiapkan. Kanan kiri bahu jalan akan kita beri traffic cone yang dispotlight. Diharapkan pemudik tidak saling menyalip sebab kanan kiri tanah liat kalau hujan bisa salip malah menimbulkan kemacetan cukup panjang,” terangnya.
Selain itu, Djarod menyatakan para pemudik nanti saat melintasi tol Brebes sampai tol Gringsing diminta untuk berhtai-hati karena akan melewati lima titik jembatan tol yang sifatnya darurat.
“Jembatan darurat juga ada sehingga perlu kehati-hatian dan diwaspadai pemudik. Tadi ada sekitar 5 titik jembatan darurat yang sudah disiapkan,” pungkasnya.(*)