Bandarlampung, Lampungnews.com – Polemik pembongkaran proyek flyover di depan Mal Boemi Kedaton Bandarlampung semakin meruncing, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi mengaku sangat menyayangkan konflik antara Pemprov Lampung dan Pemkot Bandarlampung ini.
Ia mengkhawatirkan polemik ini semakin berkembang dan dikhawatirkan menjadi perang terbuka antara keduanya. Jika sampai terjadi, hal ini bisa berdampak buruk ke masyarakat.
“Tentunya kami harap tidak terjadi. Berikan contoh untuk masyarakat, jangan sampai konflik ini memuncak dan jadi perang terbuka, jadi contoh buruk buat masyarakat. Bisa dilihat sendiri di media teman-teman kan belakangan ramai memberitakan pemkot dengan pemprov ribut,” kata Wiyadi saat dikonfirmasi di Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung, Jumat (16/6).
Ia mempertanyakan kenapa keduanya tidak diundang dan duduk bersama. “Bila perlu karena ini kewenangan ada di pusat, kenapa pusat hanya menyurati saja? Kenapa pusat nggak manggil kalau memang ini mau diputuskan atau dihentikan? Kenapa malah provinsi yang menekan terus,” tegasnya.
Baca juga : Flyover Mau Dibongkar, Herman HN: Jangan Main Gaya Preman!
Dia juga sangat menyayangkan jika benar Pemprov Lampung akan tetap menurunkan personil untuk membongkar paksa proyek jembatan layang keenam di Kota Bandar Lampung. Sebab, bukan tak mungkin jika permasalahan ini menjadi hal yang memalukan bagi warga Lampung.
Lebih baik kalau memang ada masalah, kata dia, sampaikanlah oleh provinsi ke pemerintah pusat bahwa proyek tersebut tetap berjalan, agar Pemkot Bandarlampung dipanggil oleh pusat, kalau memang pusat mau bener-benar mau menghentikan.
“Apalagi ini sampai mau turun ke lapangan bawa personil, ini kalau terjadi benturan, ini kita malu sebagai warga Lampung, Gubernur sama walikota ribut, saling berebut tutup pagar seng di pinggir jalan. Apalagi Pak Gubernur kemarin sampai bilang mohon maaf, katanya sampah, aduh saya cukup miris. Saya mohon kepada Pak Gubernur dengan Walikota, ayolah kita duduk bareng dijembatani oleh pusat kalau memang karena ini memang jalan pusat,” harap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandarlampung ini. (El Shinta)