Bandarlampung, Lampungnews.com – Niko Taufiqurrahman(16) seorang pelajar asal SMA Gajah Mada Bandarampung hanyut di Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Basarnas Lampung, Marsono membenarkan kejadian ini. Dia menjelaskan Niko dan rekan lainnya sebanyak 12 orang mandi dan berenang di laut pantai ketang, Way Urang, Kalianda pada posisi sekira 25 meter dari bibir pantai, lalu sekira 30 menit kemudian sebanyak 5 orang diantaranya yakni Niko, Erik, Juli, Bagus dan Ahmad terseret ombak air laut mengarah ke tengah laut
“Namun Erik, Ahmad, Juli dan Bagus dapat naik ke bebatuan yang ada di laut, sedangkan Niko terhanyut ke tengah laut arah barat dari pantai ketang,” jelas Marsono dihubungi via seluler, Jumat (30/6).
Lanjut Marsono, tim Basarnas menurunkan 12 personil yang terbagi 2 Tim yaitu 5 orang personil dari Posko Bakau menggunakan Rigid dan 7 orang menggunakan perahu karet menyisir Lokasi Kejadian Musibah.
“Hingga kini korban belum ditemukan. Kendala yang ada di lapangan sampai saat ini adalah tingginya gelombang laut,” jelas dia.
Sementara Erik korban luka dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda, Sampai saat ini Tim SAR Gabungan (Basarnas Lampung, BPBD, Polres Lamsel, Damkar Lamsel, PMI, Nelayan, Rapi Lamsel) masih melakukan pencarian. (Davit)