Bandarlampung, Lampungnews.com – Tiga warga sipil dihajar oleh puluhan orang tidak dikenal akibat merekam aksi brutal mereka yang sedang merusak Pos Pemuda Pancasila di Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung.
Pos Pemuda Pancasila di Jalan Yos Sudarso, Panjang, dirusak Senin (3/7), malam sekitar pukul 22.00 WIB oleh sekitar 30 orang berpakaian preman dalam hitungan menit. Pos tersebut terlihat rusak parah hampir di seluruh bagian. Kursi dan meja terlihat hangus terbakar di bagian luar bangunan tersebut.
Beberapa warga terlihat masih berkumpul di depan lokasi kejadian. Di seberang lokasi terdapat satu unit mobil Toyota Avanza hitam dengan kondisi penyok.
Sementara dari keterangan warga yang menyaksikan kejadian itu, mengatakan ada warga sipil yang membawa mobil yang dikeroyok 30 orang pelaku penyerangan.
“Tadi dia berhenti sambil mengeluarkan handphone, kelihatan lampunya langsung diambil sama mereka terus dikeroyok puluhan orang. Ada tiga orang laki-laki, sekitar 22 tahun umurnya,” kata pria paruh baya yang enggan menyebutkan namanya itu.
Baca juga Ribut di PJR, Marinir Kena Tusuk di Pipi
Beruntung, ketiga pemuda tersebut diselamatkan warga dan diamankan di pos satpam terdekat.
“Kalau nggak dipisahin mungkin sudah mati orangnya. Itu di pos satpam orangnya. Begitu selesai nyerang orang-orang itu langsung pergi begitu saja,” katanya.
Saksi mata kejadian yang hanya mau dikutip dengan nama Mirna, mengaku kejadian berlangsung begitu cepat. Tiba-tiba saja datang 30 orang laki-laki berpakaian preman dengan menggunakan sepeda motor.
“Kemarin cuma enam orang yang datang, langsung dirusak semuanya. Lalu pergi begitu saja. Tadi rame banget di sini. Itu ada yang digebukin karena berusaha merekam kejadian,” jelasnya. (El Shinta)