Bandarlampung, Lampungnews.com – Pasca perusakan Pos Pemuda Pancasila Kecamatan Panjang, kedua belah pihak yang bertikai sepakat berdamai. Konflik itu terjadi setelah salah satu anggota Marinir ditusuk oleh ketua pos yang dirusak.
Hal tersebut dipastikan usai gelaran rapat tertutup di ruang rapat walikota di kompleks perkantoran Pemkot Bandarlampung, Selasa (4/7). Rapat tertutup yang digelar sejak pukul 10.00 WIB itu berakhir sekitar pukul 11.45 WIB.
Walikota Bandarlampung Herman HN yang memimpin mediasi antara kedua belah pihak mengatakan, permasalahan antara Pemuda Pancasila dan Marinir sudah terselesaikan dengan baik.
“Tadi kita menyelesaikan permasalahan masyarakat, antara Pemuda Pancasila dengan Marinir semalam, mudah-mudahan cepat selesai perkaranya. Yang sakit semoga cepat sembuh, dan juga yang dicari juga sudah dilaporkan ke polisi,” ujar Herman usai memimpin rapat.
Dirinya menjelaskan, kedua belah pihak memang sudah sepakat untuk mengakhir konflik tersebut dengan kata damai. “Segera kita buat perdamaian antara kedua belah pihak, dalam hal persaudaraan jadi tidak ada hal-hal yang menyulut kedua belah pihak,” katanya.
Untuk dampak dari konflik yang terjadi, seperti korban dan pos yang dirusak, Herman mengaku semua akan dipertanggungjawabkan.
“Semua kita beresin, yang sakit kita bantu pengobatannya, gedung juga akan diperbaiki. Tadi ada banyak yang hadir, ada Bang Mustafa Bupati Lampung Tengah sebagai warga kehormatan Marinir, Danlanal Lampung, Wadan Brigif 3 Marinir, Kapolresta Bandar Lampung, Dandim 0410/KBL, Danpomal Lampung, dan Pemuda Pancasila. Teman-teman yang datang ada juga yang mau jenguk korban di Rumah Sakit Urip Sumoharjo selesai ini,” jelasnya.
Bupati Lampung Tengah, Mustafa yang hadir pada mediasi tersebut mengatakan, semuanya sudah terselesaikan dengan baik. Ia juga menyempatkan diri untuk menjenguk korban penusukan di RS Urip Sumoharjo.
“Korban keadaannya sudah cukup baik. Yang jelas sudah damai antara kedua belah pihak. Saya sendiri kurang paham permasalahannya seperti apa, makanya saya hadir di mediasi tadi. Tapi sudah damai kok,” singkat Mustafa selaku anggota kehormatan Marinir. (El Shinta)