Bandarlampung, Lampungnews.com – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Lampung, Rycko Menoza SZP, menegaskan konflik yang terjadi antara oknum kadernya dengan oknum marinir diharapkan jangan sampai terulang dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Silahkan tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Rycko Menoza, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan, melihat dari historisnya, selama ini hubungan antara Pemuda Pancasila dengan TNI, Polri maupun ormas lain selalu baik jangan sampai terpecah-belah dengan hal-hal seperti itu.
“Jangan sampai hubungan baik ini dinodai oleh segelintir oknum saja. Apalagi berdampak pada warga yang tidak tahu masalahnya namun menjadi korban,” kata dia.
Ia menambahkan, selama kepemimpinanannya telah berupaya maksimal menjadikan organisasi massa ini lebih dekat dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial dan kegiatan kemasyarakatan lain, jadi jangan sampai dinodai oleh hal-hal seperti itu lagi.
Rycko juga memerintahkan sejumlah petinggi PP di tingkat MPW, MPC, PAC untuk ikut membantu menyelesaikan masalah tersebut dan melakukan mediasi bersama pihak Brigif Piabung dan Wali Kota Bandar Lampung.
Sementara itu, pasca perusakan Pos Pemuda Pancasila Kecamatan Panjang, kedua belah pihak yang bertikai sepakat berdamai. Konflik itu terjadi setelah salah satu anggota Marinir ditusuk oleh ketua pos yang dirusak.
Hal tersebut dipastikan usai gelaran rapat tertutup di ruang rapat walikota di kompleks perkantoran Pemkot Bandarlampung, Selasa (4/7). Rapat tertutup yang digelar sejak pukul 10.00 WIB itu berakhir sekitar pukul 11.45 WIB.
Walikota Bandarlampung Herman HN yang memimpin mediasi antara kedua belah pihak mengatakan, permasalahan antara Pemuda Pancasila dan Marinir sudah terselesaikan dengan baik.
“Tadi kita menyelesaikan permasalahan masyarakat, antara Pemuda Pancasila dengan Marinir semalam, mudah-mudahan cepat selesai perkaranya. Yang sakit semoga cepat sembuh, dan juga yang dicari juga sudah dilaporkan ke polisi,” ujar Herman yang juga menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Lampung ini. (Cris)