Lampungnews.com – Di Turki, ada seorang bocah Indonesia yang ditangkap bersama 36 orang lain karena diduga terlibat ISIS. Kementerian Luar Negeri Indonesia kini mencoba memastikan siapa si bocah yang ditangkap otoritas Turki itu.
“Kita sedang koordinasi untuk dapat informasi terkait hal ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir dikutip dari detikcom, Kamis (6/7/2017).
Kepolisian Turki menangkap orang-orang itu dalam operasi antiteror di sejumlah provinsi. Ada dua anak-anak, dan salah satu dari mereka adalah anak Indonesia. Bukan hanya melacak identitas si bocah, Kemenlu RI bahkan membuka peluang untuk menyediakan bantuan hukum bagi si bocah itu.
“Kita pasti akan segera minta akses konsuler untuk memastikan identitas kondisi yang bersangkutan dan memberikan bantuan hukum jika diperlukan,” kata Armanatha.
Sebagaimana diberitakan, dalam operasi antiteror kepolisian Turki pada Selasa (4/7) itu, seorang pria juga ditangkap karena kedapatan membawa lebih bahan peledak di perbatasan dengan Suriah. Pria itu mencoba melintas masuk secara ilegal ke Turki dari Suriah, dengan membawa 5,25 kilogram TNT dan sembilan detonator.
Otoritas Turki telah menahan lebih dari 5 ribu terduga ISIS dalam beberapa tahun terakhir. Pejabat-pejabat Turki mengatakan, otoritas Turki telah mendeportasi sekitar 3.290 militan asing dari 95 negara. Otoritas Turki juga telah menolak setidaknya 38.269 orang untuk masuk ke negeri itu.(*)