Lampungnews.com – Sekitar 15 orang tewas dalam baku tembak antar polisi dan dua geng narkoba di utara Meksiko pada Kamis (6/7).
Bentrokan terjadi pada Kamis dini hari di dekat kota terpencil, Las Varas. Eduardo Esparza dari kantor kejaksaan Chihuahua mengatakan, baku tembak dimulai dari perselisihan antar kedua kelompok kartel narkoba yang berlawanan dan semakin sengit saat polisi tiba.
Kepala kepolisian Oscar Aparicio melaporkan, 15 orang yang tewas dalam baku tembak itu seluruhnya merupakan anggota kartel. Lima anggota geng lainnya juga telah ditahan kepolisian.
Wilayah Las Varas, yang berbatasan langsung dengan Amerika Serikat, dikenal sebagai pusat bentrokan antar kartel narkoba lantaran letaknya yang strategis dan berada di area pegunungan.
Diberitakan AFP, tim penyelidik meyakini kedua kelompok yang terlibat dalam insiden tersebut merupakan kelompok La Linea yang berafiliasi dengan kartel Juarez, dan kartel Sinaloa yang terkenal.
Insiden pada Kamis pagi ini merupakan serangan mematikan terbaru antara polisi dan kartel narkoba seputar pertikaian geng kriminal tersebut.
Sejak gembong narkoba Joaquin Guzman atau lebih dikenal dengan El Chapo diekstradisi ke AS beberapa waktu lalu, sejumlah geng narkoba yang berasal dari kartel Sinaloa kerap bertikai dan tak jarang menimbulkan kerusuhan di negara itu.
Jumat lalu, 17 orang bersenjata tewas dalam baku tembak dengan polisi di sebuah jalanan di negara bagian Sinaloa yang merupakan markas kartel milik El Chapo.
Berdasarkan sejumlah laporan, bulan Mei lalu menjadi waktu paling mematikan di Meksiko sejak tahun 1997, dengan jumlah peristiwa pembunuhan mencapai 2.186 kasus.(*)
Sumber : CNNIndonesia