Bandarlampung, Lampungnews.com – Tujuh mobil rusak parah terkena lemparan batu saat demonstrasi yang berujung kerusuhan di Dinas Kesehatan Lampung, Senin (24/7). LSM Tampil mengklaim beberapa anggotanya terluka.
Versi LSM Tampil, tujuh unit kendaraan yang mereka bawa saat demonstrasi itu dirusak oleh Ormas Petir. Kendaraan itu rusak pada bagian kaca dan bodi akibat dilepari batu dan dipukul balok oleh massa dari Ormas Petir. Selain itu sejumlah massa dari LSM Tampil juga menderita memar-memar akibat bentrokan tersebut.
“Ada beberapa anggota kita yang mengalami memar, namun tidak ada korban jiwa. Ada 7 mobil kita yang rusak parah akibat dilempar batu dan pukulan balok. Bahkan ada yang menebaskan pedang jenis samurai ke mobil kita,” jelas Ketua Umum DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) LSM Tampil, Jemmy GR.
Jemmy GR meminta pihak yang berwajib dapat mengusut secara tuntas aksi anarkis yang ditengarai dilakukan oleh massa dari Ormas PETIR. “Semua sudah kita serahkan pada yang berwajib, kita minta untuk diusut tuntas sampai ke akar-akarnya,” ujar Jemmy.
Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak Ormas Petir mengenai kerusuhan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari saksi mata, Yudi, saat itu LSM tersebut memang akan menggelar demo di dua tempat. lokasi pertama aksi dilakukan di Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung yang menyoal tentang dugaan penyimpangan kegiatan proyek di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air tahun 2015/2016.
Setelah itu, massa bergerak ke Dinkes Provinsi yang berada di Jalan Dr. Susilo tiba-tiba saja waktu massa keluar langsung ribut dengan Ormas Petir. Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, sempat terdengar suara tembakan ke udara satu kali.
Yudi mengaku, tidak tahu asal tembakan tersebut dan saat keributan itu terjadi banyak ditemukan senjata tajam, besi, dan balok kayu. Namun tidak jelas kepemilikan barang tersebut. (*)