• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

KPPU Periksa Dugaan Monopoli Produsen Beras Maknyus

Alian by Alian
26 Juli 2017
in Nasional
Ilustrasi (Ist)

Ilustrasi (Ist)

17
SHARES
71
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi (Ist)

Lampungnews.com – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) belum dapat memastikan adanya indikasi monopoli dan oligopoli yang dilakukan oleh PT Indo Beras Unggul (IBU), seperti yang sebelumnya dituduhkan oleh satuan tugas (satgas) pangan.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf menyatakan, pihaknya akan melakukan penelitian terhadap kasus yang tengah dihadapi oleh anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Selain itu, KPPU juga akan menyelidiki terkait biaya produksi yang ditetapkan oleh perusahaan.

“Apakah ada praktik kecurangan dalam menentukan biaya produksi yang menyebabkan persaingan usaha tidak sehat, sementara kami masih dalami proses ini,” kata Syarkawi, Selasa (25/7).

Menurutnya, KPPU sendiri tidak akan fokus pada satu perusahaan. Pihaknya juga akan menelisik seluruh produsen beras yang dominan di pasar. Jika ada perusahaan yang memanfaatkan posisi monopoli dengan menaikan harga tidak wajar, maka mengindikasikan pelanggaran hukum persaingan usaha.

“Kalau ada satu perusahaan, berarti dia harus menguasai 50 persen lebih. Kemudian kalau ada dua atau tiga atau lebih, harus menguasai pasar kurang lebih 75 persen,” papar Syarkawi.

Sementara, manajemen PT IBU mengaku, pangsa pasar yang dimiliki sejauh ini masih dibawah 1 persen. Namun, Syarkawi menyebut, pangsa pasar seharusnya dibandingkan secara apple to apple atau sejenis.

“Jadi kita tidak bisa menghitung pangsa pasar itu dengan membandingkan beras medium, beras rendah atau premium. Jadi harus sekelas,” kata Syarkawi dikutip dari CNNIndonesia.com.

Ia menambahkan, adanya kasus PT IBU yang diduga memonopoli dan memberikan harga premium dari gabah yang dibeli melalui petani sebesar Rp4.900 per kilogram ini menjadi momentum bagi perbaikan untuk industri beras.

“Sehingga konsumen tidak perlu membeli beras dengan harga Rp10.500 per kilogram, tapi dengan harga Rp9 ribu per kilogram. Orang-orang dagang tersenyum ada marjin Rp1.000 dan konsumen tersenyum,” tutur Syarkawi.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika KPPU menemukan tindakan pidana terkait kasus yang menimpa PT IBU, maka bukti itu akan diberikan kepada kepolisian. Namun sebaliknya, KPPU akan mengambil alih jika terdapat kecurangan usaha oleh PT IBU.(*)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: beras makyusslampung news
Previous Post

Polresta Akan Tindak Tegas Penjual Beras Oplosan

Next Post

24 Muli Mekhanai Lampung akan Belajar Jurnalistik

Related Posts

Pemerintah Dorong Kemajuan Industri Tekstil, Alas Kaki Hingga Kulit Agar Semakin Mendunia di Indo Leather & Footwear 2025

14 Agustus 2025
4

Indo Leather & Footwear Expo 2025 Kembali Digelar 14–16 Agustus 2025 Mendatang

11 Agustus 2025
7

Pemerintah Buka Rencana Bangun Sekolah Rakyat di Wilayah Transmigrasi

7 Agustus 2025
17

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Eskpor Industri Kosmetik Dalam Indobeauty Expo 2025

7 Agustus 2025
10
Next Post

24 Muli Mekhanai Lampung akan Belajar Jurnalistik

Guru SMPN 1 Dabun Gelang Jaga Anak Didiknya Dari Narkoba

Bapol PP dan Disdukcapil Balam Bagikan KTP Elektronik

Ilustrasi. (net)

Antisipasi BBM Oplosan, Hiswanamigas Imbau Beli di SPBU Resmi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Ekonomi

Promo Imlek, Transmart Berikan Diskon Hingga 70 Persen

11 Februari 2018
224
Entertainment

CNBLUE Gelar Konser di Jakarta Mei Mendatang, Harga Tiket Mulai dari Rp1,2 Jutaan

29 April 2024
158
Bandar Lampung

Cemari Lingkungan, McDonald ZA Pagar Alam Bakal Ditutup

7 Juni 2017
242
Bandar Lampung

Lampu Hias di Jalan Sultan Agung Banyak yang Raib

25 Agustus 2017
200
Lifestyle

Pokémon Festival Jakarta Masih Berlanjut Hingga 8 Januari 2023

31 Desember 2022
162
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019