Bandarlampung, Lampungnews.com – Ratusan warga Kota Bandarlampung menggelar aksi menolak penghentian pembangunan flyover Mall Bumi Kedaton oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin (31/7).
Aksi dimulai dari Tugu Adipura, menuju ke Kantor Pemerintah Kota Bandarlampung dan diakhiri dengan menggelar orasi di depan DPRD setempat. Massa membawa spanduk berisikan penolakan penghentian pembangunan flyover MBK.
Perwakilan massa, Sumarna, mengatakan pihaknya mendukung DPRD dan Pemkot Bandar Lampung meneruskan pembangunan flyover di depan Mal Boemi Kedaton tersebut.
“Kami warga Bandarlampung akan memboikot, tidak bayar pajak, tidak ikut pemilu 2018 dan kami juga akan memaksa Kementerian PUPR agar segera memindahkan kepemilikan aset jalan nasional,” kata dia, di DPRD Bandarlampung.
Lihat juga : Warga Minta Herman Turun Jabatan Jika Pembangunan Flyover dihentikan
Selain menggelar orasi, warga juga membawa banner besar bertuliskan sindiran terhadap Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo terkait kasus skandal Sinta Melyati.
Ketua DPRD Bandarlampung, Wiyadi, memastikan pembangunan flyover MBK akan terus berjalan karena pembangunan flyover sudah melalui kajian dan mekanisme pengesahan anggaran oleh DPRD.
“Kami juga akan ke Jakarta untuk mempertanyakan kepada Kemenpupera mengenai alasan penghentian flyover,” ucapnya.(Davit)