• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Alhamdulillah, Tunjangan Profesi Guru Rp117 Miliar di Pringsewu

Alian by Alian
1 Agustus 2017
in Daerah
Ilustrasi. (net)

Ilustrasi. (net)

18
SHARES
64
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ilustrasi. (net)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Dana tunjangan profesi guru (PNS/ASN) menjadi komponen pembiayaan dengan porsi paling besar dari total dana pendidikan di Kabupaten Pringsewu. Dalam kurun waktu tiga tahun (2015-2017), anggaran biaya kesejahteraan guru di daerah ini mencapai Rp450,1 miliar.

Tahun ini, dana tunjangan profesi dan tambahan penghasilan para guru PNS bersertifikasi dan nonsertifikasi sebesar Rp117,2 miliar. Nilai yang cukup fantastis jika membandingkan dengan total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pendidikan sendiri.

Belum lagi ditambah biaya bulanan para guru dan tenaga kependidikan honorer, maupun biaya pengembangan profesi guru yang dialokasikan dari dana BOS, dengan nilai anggaran BOS Dikdas Pringsewu 2017 lebih kurang Rp10 miliar.

Sementara, dana infrastruktur pendidikan yang diprioritaskan untuk rehab dan membangun ruang kelas baru, laboratorium, dan perpustakaan di sejumlah SD dan SMP hanya sebesar Rp13.2 miliar.

“Pembangunan bagi SD dan SMP baik negeri dan swasta tersebar di sembilan kecamatan sebesar Rp13,2 miliar,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pringsewu Fauzi Hasan, Selasa (1/8)

Mayoritas anggaran pendidikan tersebut bersumber dari APBN melalui dana transfer khusus pemerintah pusat tahun ini. Yang mana, berdasar data Neraca Pendidikan Daerah (NPD) Kemendikbud, anggaran pendidikan daerah berjuluk Kota Bambu hanya sebesar 12.9 persen dari total jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Alih-alih mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter, pemerintah daerah pum mengandalkan suplai bantuan dari pusat. Dari jumlah anggaran infrastruktur pendidikan Rp13.2 persen, hanya Rp1.2 miliar yang berasal dari APBD.

Ironisnya, sebuah kabupaten yang digadang sebagai pilot project pendidikan di Provinsi Lampung. Besaran anggaran pendidikan yang digelontorkan tiap tahunnya dinilai belum berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bambu.

Salah satunya soal pembangunan sarana dan prasarana pendidikan. Pantauan Lampungnews.com, dana pembangunan dan rehab justru menyasar pada sekolah dengan kualitas bangunan layak.
Selain itu, jumlah angka putus sekolah (APS) di Pringsewu masih cukup tinggi. Data statistik BPS Pringsewu menunjukkan angka putus sekolah didominasi oleh anak usia 16-18 tahun atau pada jenjang pendidikan SMA, dengan persentase 28.68 persen di tahun 2016.

Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Suchairi Sibarani mengaku, ada 1200 anak tidak sekolah telah diusulkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan manfaat bantuan.

Diantaranya melanjutkan pendidikan melalui lembaga Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), atau Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Mereka diusulkan untuk mendapatkan BOP dan dapat mencairkan dana dari KIP yang diterimanya.

“Tahun ini Pringsewu mendapat kuota sebanyak 530 anak untuk mendapat manfaat dari program bantuan pusat,” kata Suchairi. (Anton Nugroz)

18
SHARES
ShareTweet
Tags: lampung newspringsewusertifikasi gurutunjangan guru
Previous Post

Banner ‘Mustafa Gubernurku’ Tuai Kritik

Next Post

(Snapshot) Kabel Listrik Dipindahkan ke Bawah Tanah

Related Posts

Sukses Digelar, BBU ITB XX Hadirkan Simulasi UTBK SNBT 2024 Hingga Talkshow Inspiratif

2 Februari 2024
132

4.850 Guru Honorer Terima Insentif Tahap III

26 Desember 2023
55

Warga Sambut Antusias Kalianda Fair 2023

9 November 2023
76

Pemkab Lamsel Buka Waypanji Fair 2023

9 November 2023
75
Next Post
Petugas memindahkan kabel pada galian tanah di Jalan ZA Pagar Alam, Selasa (1/8). Pemindahan kabel listrik menjadi jaringan bawah tanah ini merupakan salah satu program pemerintah pusat dan untuk perapihan kabel untuk pembangunan flyover. (Lampungnews/El Shinta)

(Snapshot) Kabel Listrik Dipindahkan ke Bawah Tanah

Walikota Bandalampung Herman HN memantau alat berat borepile yang masuk ke lokasi proyek pembangunan flyover Mal Boemi Kedaton, Senin (3/7). Pembangunan flyover akan difokuskan untuk pengeboran titik borepile setelah libur lebaran 2017. (Lampungnews/El Shinta)

Pemkot Bantah Tak Pernah Penuhi Undangan Pemprov Soal Flyover

Ilustrasi Bentrokan Warag (Covensia.com)

Bentrokan di Mesuji, Tiga Orang Kena Tembak

Karangan bunga dari Herman HN. (Facebook)

Soal Pilgub Lampung, Herman HN: Saya Gak Pilih-pilih, Semua Saya Dekati

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Hukum

Pengebom Ikan Divonis Tiga Tahun Penjara

12 Juli 2017
40
Lampung Foto

(Foto) Ribuan Umat Islam Gelar Aksi Damai Bela Palestina di Tugu Adipura

12 Desember 2017
57
Bandar Lampung

Asyik, Ambulans Gratis Pemkot Balam Bisa Dipakai Warga Luar Kota

12 Juni 2017
50
Hukum

Jeroan Kerbau Asal India, Disita di Pelabuhan Bakauheni

19 Mei 2017
126
Bandar Lampung

Turunkan Kemiskinan, Lampung Fokus Pembangunan Sektor Pertanian

29 Juli 2019
55
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019