Bandarlampung, Lampungnews.com – Virdyas Eka Diputri, penyanyi dan pencipta lagu indie asal Lampung merilis single Pertamanya. Alunan musik yang bernapaskan prosa melankolis, yang menggambarkan nuansa laut di malam hari, sesaat setelah matahari terbenam.
Musisi yang memiliki nama panggung Holaspica ini sempat menjadi line-up di Urban Gigs (22/10/16), Artjog9 (2016) dan Asean Literary Festival 2015, ini menceritakan pengalamannya turut dalam pemberdayaan masyarakat di Kampung Teluk Harapan, Panjang, Bandarlampung.
Lokasi perkampungan nelayan tersebut ternyata menyatu dengan kawasan lokalisasi. Gelapnya kondisi kehidupan di sana, tak lantas meniadakan simpati terhadap sesama. Banyak ditemukan, para anak putus sekolah hasil cinta semalam, justru dirawat oleh masyarakat setempat.
Pengalaman itu lantas dituangkan ke dalam single pertama yang easy listening namun bermakna dalam dan dibalut lirik yang ringan.
“Pada dasarnya lagu ini merupakan penghargaan terbesar sekaligus ajakan berjuang melawan kerasnya gelombang kehidupan,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Aransemen dalam single berdurasi lima menit ini pun terkesan “unik” karena menyisipkan suara khas laut seperti ombak, angin, kecipakan dayung perahu hingga distorsi badai yang tenang.
Perpaduan itu dipilih karena ia menginginkan agar pesan atau energi single tersebut dapat merasuk ke dalam sukma pendengar.
Lagu `Naik ke Laut` dipilih sebagai pembuka dari single-single lain yang akan memiliki benang merah cerita berurutan.
“Seperti halnya, cerita ketika perahu akan berangkat, lalu membutuhkan dayung untuk sejenak maju perlahan, bertemu gelombang, menjebak angin, lalu terakhir dan menjadi penutup,” tambahnya.
Cerita mengenai ajakan untuk pulang dan bersandar, yang tentunya akan melengkapi album yang akan segera beredar pada akhir tahun 2017 nanti. (Davit)