• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Beredar Video Ajakan Agar Militan ISIS di Suriah Pindah ke Marawi

Alian by Alian
9 Agustus 2017
in Internasional
Abu Adam, Antek ISIS Asal Australia Ajak Simpatisan Perang di Marawi (Screen cap video/Canberra Times)

Abu Adam, Antek ISIS Asal Australia Ajak Simpatisan Perang di Marawi (Screen cap video/Canberra Times)

22
SHARES
85
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Abu Adam, Antek ISIS Asal Australia Ajak Simpatisan Perang di Marawi (Screen cap video/Canberra Times)

Lampungnews.com – Kelompok teroris ISIS dalam video terbaru mengajak warga Australia untuk menjadi simpatisan dan berperang di Marawi, Filipina daripada berangkat ke Suriah. Rekaman itu, memicu kekhawatiran, Negeri Kanguru itu menjadi salah satu ‘pemasok’ terbesar militan asing.

Ajakan tersebut dilakukan oleh antek ISIS asal Australia yang mengklaim namanya ‘Abu Adam’. Selain perang di Filipina, Adam meminta warga Australia untuk melakukan serangan dalam negeri menggunakan senjata paku dan truk.

Dikutip dari Canberra Times, Rabu (8/8/2017), ahli Asia Tenggara, Greg Fealy, mengomentari rekaman itu. Penulis buku Voices of Islam in Southeast Asia: A Contemporary Sourcebook, mengatakan, ada kesamaan antara Marawi dan Mosul, Irak.

“Marawi adalah wilayah paling penting di Asia Tenggara semenjak Bom Bali 2002,” lanjut Fealu.

“Tujuan menyerang Marawi adalah mengamankan wilayah ISIS dan mengambil klaim atas Mindanao — untuk membangun provinsi ISIS dan membuat kawasan pro-ISIS di seluruh dunia,” lanjut pengajar di Australian National University itu.

Konflik di Marawi dianggap paling berdarah di kawasan. Dengan angka kematian mendekati 1.000 orang di mana 600 adalah militan ISIS. Lebih dari 300 ribu warga telah dievakuasi.

“Marawi menjadi Mosul di Asia Tenggara. Kekuatan kelompok itu membuat tentara Filipina terkejut. Para militan menguasai medan, membuat bom jebakan serta ranjau darat,” lanjut Fealy.

Abu Adam al-Austral, diduga dicuci otak oleh pria asal Melbourne bernama Mounir Raad. Raad adalah anggota ISIS asal Australia yang pernah ke Suriah pada 2014.

Ia terkait dengan sejumlah ormas garis geras yang dipenjara pada 2005 karena merencanakan bom di Melbourne Cricket Ground.

Selain mengajak warga Australia untuk berperang di Marawi, Adam menasihati para simpatisan ISIS di kota-kota Suriah yang hancur untuk berangkat ke Marawi.

“Jika kalian gagal berangkat ke Merawi, bunuh siapapun yang kalian temui,” ucap Adam.

“Dan bagi kalian mujahidin Australia yang gagal berperang ke Suriah, maka kalian harus bantu saudara-saudara kalian melawan pemerintah penindas Filipina,” lanjutnya.

Adam juga mengatakan pemerintah Australia telah membantu Filipina. Adam mempertanyakan, “Di mana sumpah kalian ke pada Allah, wahai kaum Muslim? Semangat kalian seharusnya lebih besar dan tindakan kalian lebih menentukan,” kata Adam dalam rekaman itu.

Pemerintah Australia dalam pernyataannya akhir-akhir ini mengatakan akan membantu Filipina dengan menerbangkan pesawat mata-mata P-3 Orion di atas Marawi.

Sementara itu, laporan media AS mengatakan Pentagon akan mempertimbangkan melakukan serangan udara ke Marawi untuk membantu tentara Filipina.

Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne mengatakan tentaranya (RAFF) tengah membantu Orion untuk melanjutkan bantuan bagi pemerintah Filipina.

Adapun Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan mengatakan, sejauh ini belum ada penarikan warga Australia dari Filipina.(*)

 

Sumber : Liputan6.com

0
SHARES
ShareTweet
Tags: ISISlampung news
Previous Post

Viral, The Power of Emak-emak Jalan Dicor Tetap Dilewati

Next Post

Haru, 10 Tahun Terpisah Bapak-Anak Ketemu di Layanan Ojek

Related Posts

Buku Neo Kolonialisme AS: Perspektif Indonesia Bahas Bentuk Penjajahan Baru yang Miliki Pengaruh Besar 

20 Desember 2024
57

Teater Musikal ‘Once Upon A Time in Jepara’, Sukses Tutup Grand Show Indonesian Week 2024 di Jepang

11 Desember 2024
65

Dubes Heri Ungkap Capaian Kerja Sama Indonesia – Jepang dalam 4 Tahun Terakhir 

21 November 2024
50

Menko Polkam Budi Gunawan Tegaskan Komitmen Indonesia-Rusia Terus Pererat Kemitraan Strategis

5 November 2024
35
Next Post
Dewi Salma Zuhara mengunggah fotonya bersama ayahnya yang kini menjadi seorang pengemudi ojek online

Haru, 10 Tahun Terpisah Bapak-Anak Ketemu di Layanan Ojek

Foto : Rhoma Irama

Gugat UU Pemilu, Rhoma Irama Tegaskan Tak Dukung Jokowi

Foto : Tulisan surat Jack Davis dan balasan surat dari pihak NASA

Mengenal Sosok Jack Davis, Bocah 9 Tahun yang Melamar Pekerjaan ke NASA

Rakata Institute Klaim Separuh Warga Lampung Ingin Gubernur Baru

Comments 1

  1. hans says:
    8 tahun ago

    Hati2 dg ini,mereka membesar2kn pdhl tujuannya membenturkan ummad,. Ini kerjaan syi’ah dn komunis.. Yg menginginkan ummad islam di buru..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Hukum

Pakai Nama Kasat Reskrim, Dua Warga Balam ‘Nipu’ Sampai Rp500 Juta

7 Agustus 2017
49
Daerah

Belum Lengkap, 90 Berkas Bidan PTT Dikembalikan

21 Maret 2017
43
Nasional

BPJPH: Sertifikasi Halal Penting Guna Lindungi UMK dari Serbuan Produk Halal Luar Negeri

22 November 2024
47
Bandar Lampung

Terkait Kasus Rama, Ternyata Banyak Bandar Narkoba di Pesawaran

4 Januari 2017
117
Bandar Lampung

Mahasiswa Unila Isi KKN dengan Penyuluhan Pertanian di Tanggamus

11 Februari 2018
89
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019