Lampungnews.com – Setidaknya enam warga desa di Vietnam, tiga diantaranya anak-anak, terbunuh akibat ledakan bom âwarisanâ Amerika Serikat dari era Perang Vietnam yang berlangsung dari tahun 1955 hingga 1975.
Bom tersebut meledak di wilayah pegunungan di pesisir selatan Vietnam pada Jumat (18/8).
Laporan awal yang dirilis otoritas setempat menyebutkan bahwa bom itu meledak tak lama setelah warga menemukanny di ladang mereka di
Provinsi Khanh Hoa.
âPenyebab ledakan bom yang menewaskan enam orang tersebut karena warga mencoba membuka paksa peledak tersebut,â demikian laporan VGPNews, corong media pemerintah Vietnam, dikutip AFP.
Di sisi lain, polisi setempat menolak berkomentar mengenai insiden yang juga melukai dua warga lainnya serta menghancurkan sebuah rumah di Desa Ta Luong tersebut.
Sejak berakhirnya perang Vietnam pada 1975, lebih dari 42 ribu orang tewas dan 62,100 lainnya terluka akibat bom yang ditanam tentara AS.
Kebanyakan ledakan dipicu karena warga tidak sengaja mengaktifkan peledak itu saat bekerja di ladang atau ketika mencoba menambang pelindung logam dari bom.
Besi bekas tersebut kemudian dijual ke penadah sementara peledaknya digunakan oleh para nelayan.
Pemerintah memperkirakan setengah dari 15 juta ton bom yang dijatuhkan pasukan AS masih tertanam di ladang pertanian serta lahan hutan di Vietnam.(*)
Sumber : CNNIndonesia.com