Lampung Tengah, Lampungnews.com – Bakal calon gubernur (bacagub) Lampung periode 2019-2024, Arinal Djunaidi disambut antusias oleh ribuan warga Lampung Tengah yang hadir dalam pementasan wayang kulit, Rabu (23/8) malam. Arinal sekaligus bersilaturahmi dan menyerap aspirasi dan memohon doa restu pada masyarakat untuk memimpin Provinsi Lampung.
Kali ini Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Lampung tersebut menggandeng Dalang I Wayan Nardayana dalam pertunjukan Ceng Blonk (Wayang Bali) yang digelar di Lapangan Merdeka Kampung Ruktiharjo, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah pada Rabu (23/8/2017) malam.
Ribuan warga penuh antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Golkar Lampung ini, mereka berebut bersalaman dan berswafoto, Arinal Djunadi dan rombongan pun tak sungkan meladeni warga yang bersalaman dan berfoto bersama.
Ada yang unik di malam ini, saat belasan wanita belia dari sanggar Karti Buana Bandarlampung, berpakaian adat bali menyambut kedatangan Arinal Djunaidi dan rombongan, mereka mempersembahkan Tari Pendet, tarian asal Bali, sebagai bentuk penyambutan tamu agung.
Selain disambut dengan Tari Pendet, Arinal Djunaidi dan rombonganpun disambut dengan pertunjukan Tari Tupeng Keras, Tari Tupeng Keras menggambarkan pemimpin yang bijaksana, penuh keadilan, pemimpin yang tegas, memasyarakat dan didambakan semua orang.
Lalu disugukan, Tari Tupeng Tua, tarian yang menggambarkan semua manusia pasti mengalami kelahiran dan mengalami proses remaja dan tua, di saat tua, orang tua memimpin anak kecil dan remaja dengan ajaran agama, orang tua memberikan perlindungan, doa dan restu.
Disusul dengan Tari Topeng Monyet, seorang pria berkaian cukup menyeramkan, tarian yang menggambaran dari lapisan masyarakat yang beragam sikap dan sifat.
Dan yang terakhir rombongan Arinal Djunaidi dan rombongan disugukan Tari Bandres, dua orang pria memakai topeng, dengan memiliki arti menggambarkan dinamika Provinsi Lampung yang kompleks serta mengedepankan kearifan lokal.
Tarian ini juga dibarengi dengan percakapan memakai bahasa Bali, penari mengkritik berbagai pembangunan di Provinsi Lampung, di antaranya soal infrastuktur dan lapangan pekerjaan, sebuah kritik yang membangun.
Penari juga menjabarkan 8 visi dan misi program Arinal Djunaidi mengajak warga setempat memilih dan memenangkan Arinal Djunaidi di Pilgub mendatang.
Keceriaan nampak terlihat dari mimik ribuan warga yang hadir di menyaksikan pagelaran wayang Ceng Blonk, sesekali ribuan warga bersorak dan bertepuk tangan terpukau dengan pembukaan pertunjukan wayang.
Pada pagelaran Wayang Bali kali inipun warga tak hanya disuguhkan hiburan saja, namun tim Jaringan Arinal Djunaidi Berkarya (JAYA) juga menyiapkan doorprize seperti pagelaran wayang kulit sebelumnya, yakni, berupa 2 motor, 3 sepeda, 5 HP android, uang tunai Rp 1 juta untuk 5 orang pemenang dan Rp 500 ribu untuk 10 orang pemenang yang beruntung.
Dijadwalkan, usai menggelar wayang Ceng Blonk di Lapangan Merdeka Kampung Ruktiharjo, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah, esoknya JAYA akan menggelar wayang Ceng Blonk di Lapangan Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, Kamis (24/8) malam. (*/Davit)