• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Madrasah Diniyah Terancam Program Fullday School

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
29 Agustus 2017
in Bandar Lampung
Ribuan jamaah Nahdatul Ulama (NU) Lampung menggelar aksi damai dengan berorasi menolak program pendidikan Fullday School di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Selasa (29/8). Massa meminta pemerintah mencabut keputusan mengenai kebijakan FDS yang dianggap merugikan siswa. (Lampungnews/El Shinta)

Ribuan jamaah Nahdatul Ulama (NU) Lampung menggelar aksi damai dengan berorasi menolak program pendidikan Fullday School di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Selasa (29/8). Massa meminta pemerintah mencabut keputusan mengenai kebijakan FDS yang dianggap merugikan siswa. (Lampungnews/El Shinta)

40
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ribuan jamaah Nahdatul Ulama (NU) Lampung menggelar aksi damai dengan berorasi menolak program pendidikan Fullday School di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Selasa (29/8). Massa meminta pemerintah mencabut keputusan mengenai kebijakan FDS yang dianggap merugikan siswa. (Lampungnews/El Shinta)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Sejumlah pondok pesantren (ponpes) menilai program fullday school akan mengancam keberadaan madrasah diniyah yang telah lama hadir di masyarakat. Dengan fullday school, siswa akan pulang sore dan tidak sempat mengikuti madrasah diniyah

Ketua Asosiasi Ponpes Nahdatul Ulama (APP NU) Lampung, Nazarudin Maizir mengatakan, alasan pihaknya menolak dengan adanya fullday school ini karena madrasah diniyah otomatis akan terganggu.

“Ini merupakan kekuatan NU yang sebenarnya ada di madrasah diniyah dan ada di masyarakat. Karena kalau fullday school diterapkan penuh anak sekolah sore, maka madrasar diniyah otomatis tidak akan bisa ikut. Padahal, siswa madrasah diniyah di Indonesia ini ada sekitar 70 ribu,” katanya, Selasa (29/8).

Selain itu, pihaknya masih meragukan masalah guru madrasah diniyah yang akan dimasukan ke sekolah-sekolah umum.

“Apakah guru tersebut basisnya pondok pesantren. Karena kalau yang mengajarkan agama basisnya bukan pondok pesantren, yang kita khawatirkan nanti paham-paham dari luar itulah yang akan masuk,” katanya.

Nazarudin menambahkan, kekhawatiran itu karena ini NU mengajarkan agama dengan penuh kedamaian, penuh kerahmatan dan mengajarkan agama yang menyejukkan sehingga yang disebut dengan Islam Nusantara.

Terpisah, salah satu murid di sekolah MA Ma’arif 8 Jawa Tengah, Nova Nursiam mengatakan, alasan dirinya menolak dengan adanya fullday school karena rata-rata jika anak-anak kelamaan belajar maka akan mengalami jenuh.

“Jadi harus diimbangi dengan istirahat, apalagi saat malam belajar lagi. Jadi dengan adanya fullday school itu, kita gak bisa istirahat dan bantu orang tua,” katanya. (Adam)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: fullday schoollampung newsNU Lampung
Previous Post

Motivasi Siswa Ikam Lamtim Road to School ke Sejumlah Sekolah

Next Post

Perampok Menembak Dada Sudarno dan Kepala Istrinya, Lalu Membawa Kabur Uang Rp76 Juta

Related Posts

Bawaslu Lampung Buka Suara soal Oknum ASN Guru di Tanggamus Diduga Terlibat Politik Praktis

22 November 2024
272

Tinjau Program Sosial di Kelurahan Ciracas Jaktim, Mensos Gus Ipul Pastikan Tepat Sasaran

8 Oktober 2024
69

Unila dan UUM Malaysia Siap Jalin Kerja Sama di Bidang Riset Hubungan Internasional

6 Oktober 2024
151

Sinergi Unila dan Universitas Malaya Jajaki Peluang Kerja Sama Akademik hingga Pengembangan SDM

4 Oktober 2024
100
Next Post
Ilustrasi ( Istimewa)

Perampok Menembak Dada Sudarno dan Kepala Istrinya, Lalu Membawa Kabur Uang Rp76 Juta

Walikota Bandarlampung Herman HN meninjau pelebaran Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Rabu (23/8). (Foto: Dok. Humas)

Herman HN Dapat Dukungan Warga Bali

Waduh! Angkot Teluk Juga Ikutan Mogok Narik

Menghina Kapolri, Ali Amin Terancam Lima Tahun Penjara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Bandar Lampung

Polresta Bandarlampung Sita Ribuan Botol Minuman Keras

15 April 2018
42
Nasional

Rute Transportasi Umum Menuju Big Bad Wolf Jakarta 2020

11 Maret 2020
246
Nasional

Teroris Serang Pos Perjagaan Polisi, Satu Tewas

25 Juni 2017
40
Daerah

Ada yang Mengunggah ke Facebook, Gakkum KLHK Tangkap Pemburu Kijang untuk Hajatan dan Aqiqah

29 Oktober 2018
474
Bandar Lampung

70 Karya Lukis Lintas Generasi Ramaikan Taman Budaya Lampung

24 Oktober 2017
230
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019