Bandarlampung, Lampungnews.com – Ratusan mobil angkutan perkotaan dan taksi semua jurusan tidak beroperasi di Kota Bandarlampung, Selasa (19/9). Para sopir angkutan tersebut menggelar aksi protes terhadap beroperasinya taksi online.
Para sopir kendaraan itu menggelar aksi di depan Kantor DPRD, Pemkot Bandarlampung dan Kantor Gubernur Lampung.
Koordinator Lapangan (Korlap) dari angkutan Rajabasa Defi Afrizal mengatakan, pihaknya akan menggelar aksi terkait angkutan berbasis online roda empat maupun roda dua yang berada di Bandarlampung.
“Tuntutan kami agar angkutan yang berbasis online tidak lagi beroperasi di Bandarlampung. Kami minta pemerintah memikirkan tuntutan kami,” jelasnya, di Terminal Rajabasa saat akan menuju Pemkot Bandarlampung, Selasa (19/9).
Selain itu, lanjut Defi, dengan adanya aksi ini Organisasi Angkutan Darat (Organda) tidak ada gunanya. Menurutnya, Organda saat ini telah menelantarkan angkutan umum.
“Bukan kali ini saja kami menggelar aksi. Selama kami menggelar aksi, dia (Organda) malah mendiamnkan diri seakan tutup mata dan telinganya,” ujarnya.(Adam)