Bandarlampung, Lampungnews.com – Bapak beranak tertabrak kereta api saat melintas di perlintasan liar di Gunung Sulah tak jauh dari Kedai Bakso Setan, Jumat (6/10) pagi. Sang bapak tewas dengan luka di kepala.
Berdasarkan informasi warga setempat, sang bapak meninggal dunia di lokasi akibat benturan di kepala. Sedangkan pembonceng yang adalah anak perempuannya mengalami luka patah kaki dan lecet di sekujur tubuh.
Jenazah pengendara sepeda motor itu kini masih di Ruang Jenazah RS Abdul Moeloek dan anak perempuannya dirawat di RS Urip Sumoharjo.
Salah satu warga setempat, Masgio mengatakan, kedua korban melintas dengan mengendarai sepeda motor Supra bernomor polisi BE 2406 EB. Diperkirakan, pengendara sepeda motor hendak mengantarkan sang anak yang siswi SMU itu ke sekolah.
“Motor beserta kedua korban diperkirakan terseret sejauh 200 meter. Satu korban langsung meninggal dunia dan satunya masih hidup, cuma langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga. Saya hanya dimintai tolong oleh masyarakat untuk membawa jenazah bapaknya,” katanya.
Meski belum diketahui namanya, kedua korban diinfokan beralamat di Jalan Tomat, Jagabaya II, Bandarlampung.
“Saya tidak tau persis kejadiannya, saya cuma dengar suara tabrakan dan anaknya berpakaian sekolah. Onderdil sepeda motornya hancur dan bertaburan,” katanya. (Adam)