Pringsewu, Lampungnews.com – Pemkab Pringsewu berencana menerjemahkan Alquran ke dalam Bahasa Lampung untuk memperingati Hari Santri Nasional. Diperkirakan proses penerjemahan akan selesai dalam tiga tahun kedepan.
“Pemda Pringsewu akan menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Pringsewu tepat pada Hari Santri 22 Oktober 2017 yang akan ditandai dengan dimulainya penulisan mushaf Alquran oleh lebih kurang 600 santri,” kata Bupati Pringsewu Sujadi, kemarin seperti dilansir dari laman Kemenag Lampung.
Penulisan mushaf tersebut akan diawali oleh bupati sendiri dan dilanjutkan oleh para santri sesuai dengan panduan penulisan mushaf dari Kementerian Agama. “Kita juga akan mulai penggarapan terjemah Alquran berbahasa Lampung yang akan bekerja sama dengan Kementerian Agama pusat,” jelasnya.
Alumnus Pondok Pesantren Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah ini menjelaskan, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk menyelesaikan penggarapan terjemah Alquran bahasa Lampung tersebut.
“Penggarapan mushaf dan terjemah Alquran bahasa Lampung ini terinspirasi dari semangat Hari Santri Nasional yang telah diinisiasi oleh para ulama pendiri Nahdlatul Ulama,” terangnya.
Untuk memeriahkan MTQ 2017 yang dipusatkan di Kecamatan Sukoharjo ini, Pemda Pringsewu juga sudah menyiapkan 27 mushaf dari seluruh provinsi di Indonesia yang akan dikirab dan dipertunjukkan kepada warga Kabupaten Pringsewu pada kegiatan tersebut. (*)