Bandarlampung, Lampungnews.com – Tak kuat menanjak, sebuah mobil bus berisi rombongan wisatawan terguling di Jalan P Emir M Noer, Minggu (5/11). Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun sopir dan 30 penumpang terluka.
Bus PO Budi Jasa itu terguling di tanjakan yang berada di Jalan P Emir M Noer tak jauh dari kantor DPD Demokrat Lampuung, sekitar pukul 16.00 WIB. Penumpang bus didominasi anak-anak dan ibu-ibu.
Pantauan Lampungnews.com, bus bernomor polisi BE 2565 LA warna hijau itu terguling dan ringsek. Bagian kaca depan mobil pecah dan oli mobil berceceran. Arus lalu lintas di sekitar TKP pun macet lantaran banyak warga yang menonton dan mendekat ke lokasi untuk mengabadikan kecelakaan ini dengan menggunakan kamera ponsel.
Salah seorang saksi mata, Bagas (15) mengatakan, bus yang datang dari Telukbetung itu terlihat tidak kuat menanjak. “Mobilnya nggak kuat nanjak akhirnya mundur terus buang ke kanan makanya masuk ke jalur sebelahnya. Nggak ada yang ditabrak,” kata Bagas di lokasi kejadian.
Bagas menambahkan, penumpang yang berisi anak-anak serta ibu-ibu itu terlihat terjepit.
“Katanya dari Pringsewu, baru pulang jalan-jalan dari Pantai Sari Ringgung. Tadi yang nolongin satpam perumahan. Penumpangnya langsung dibawa ke rumah sakit pake mobil boks. Yang parah sopirnya, darahnya banyak dari bahu kanannya keluar darah,” tuturnya.
Tak lama berselang Unit Lakalantas Polresta Bandarlampung langsung melakukan olah TKP dan memanggil bantuan dari Satbrimob Polda Lampung dan Tim Rescue BPBD Kota Bandarlampung untuk mengevakuasi bus tersebut.
Setelah proses evakuasi selesai, beberapa penumpang yang sudah menjalani pemeriksaan tiba di lokasi kejadian untuk menunggu jemputan. Eka (37) salah satu penumpang bus yang dikemudikan Suswanto terliha shock.
“Kami dari Pantai Sari Ringgung jalan-jalan satu RT gitu, pas pulang lewat sini karena jalan lewat Lembah Hijau ditutup. Mobilnya nggak kuat menanjak, langsung mundur gitu saja, cepat sekali kejadiannya,” terangnya.
Eka mengaku, ia dan menumpang lainnya hanya bisa pasrah saat mobil terguling ke sisi jalur lainnya. “Nggak sempat mau turun langsung jatuh gitu saja. Saya nggak apa-apa, yang lain ada yang lecet, tapi yang paling parah sopirnya,” tandasnya. (El Shinta)