Bandarlampung, Lampungnews.com – Sejumah wisatawan yang mendatangi Festival Way Kambas mengeluhkan debu di jalan masuk ke Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Debu yang tebal mengganggu jarak pandang, khususnya pengendara sepeda motor.
Sepanjang jalan dari pintu masuk TNWK menuju pusat pelatihan gajah, debu tebal beterbangan dan menyulitkan para warga yang membawa kendaraan. Jarak pandang yang kurang dan kondisi jalan yang tidak rata membuat warga harus ekstra hati-hati.
Vina, salah satu wisatawan asal Bandarlampung yang datang menyayangkan akses jalan menuju lokasi festival yang dipenuhi debu. “Debunya sampai menutup jalan. Kasihan yang naik motor harus kena debu yang begitu banyak,” katanya, Sabtu (11/11).
Vina juga mempertanyakan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Lampung yang menyebut telah menggelontorkan dana miliaran untuk festival ini.
“Katanya ada dana Rp 10 miliar untuk Festival Way Kambas untuk perbaikan jalan. Jalan mana yang diperbaiki?,” keluhnya. (El Shinta)