Bandarlampung, Lampungnews.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Lampung tidak mengetahui adanya dermaga apung di bendungan Batu Tegi, Tanggamus yang menjadi bahan lelucon di media sosial. Dengan bentuk sangat sederhana, dermaga itu diduga menghabiskan anggaran sebesar Rp200 juta.
Ketidaktahuan adanya proyek pengadaan dermaga itu dikatakan oleh Kepala Dispar Lampung, Budiharto. Saat dikonfirmasi kebenaran informasi dermaga apung itu, Budiharto mengaku tidak tahu.
“Saya nggak tahu juga ada pembangunan dermaga itu,” katanya, saat dihubungi, Kamis (17/11).
Dermaga apung itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @pikniklampung pada Kamis (16/11). Pada keterangan foto, akun ini menulis bahwa dermaga itu dibuat dengan APBD sebesar Rp200 juta yang dikelola oleh Dispar Lampung.
Uniknya, meski mengaku tidak tahu adanya kabar mengenai dermaga apung itu, Budiharto memastikan dermaga itu milik Dispar Tanggamus. “Itu punya Pariwisata Tanggamus bukan provinsi,” singkatnya.
Lihat juga: Diduga Makan Biaya Rp200 Juta, Dermaga Apung di Batu Tegi Jadi Olok-olok Warganet
Tidak patutnya jumlah anggaran yang dikeluarkan dengan bentuk dermaga yang sederhana itu mematik rasa curiga telah terjadi korupsi pada proyek dermaga apung itu. Namun, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengonfirmasi belum ada laporan dugaan korupsi terkait dermaga apung tersebut.
“Kami nggak tau ada proyek dermaga apung, ke satker saja dulu untuk klarifikasi mengetahui speknya atau gak coba konfirmasi ke Kejari Tanggamus apakah mereka sudah mendapatkan laporan atau tidak terkait proyek itu,” kata Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Lampung Leo Simanjuntak.
Leo mengatakan, saat ini dia belum bisa berkomentar banyak terkait proyek tersebut. Ia mengatakan, yang lebih mengetahui proyek itu adalah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
“Inikan yang tau PPTK-nya, kecuali memang ada penyimpangan dan kita akan lakukan penyelidikan,” ujarnya. (Adam)