Bandarlampung, Lampungnews.com – Pemerintah Kota Bandarlampung memastikan peresmian dua flyover akan dilakukan pada akhir Januari 2018. Kedua flyover tersebut yakni di Jalan Pramuka-Cik Ditiro dan Jalan Pramuka-Indra Bangsawan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung, Badri Tamam, mengatakan kedua jembatan layang tersebut akan segera diresmikan pada akhir Januari 2018 mendatang. “Kalau kita lihat dari progresnya, akhir bulan ini sudah bisa kita resmikan dan dilalui oleh kendaraan,” ujar Badri, Kamis (4/1).
Menurutnya, pengerjaan kedua flyover tersebut sudah mencapai tahap akhir atau finishing. Dan ia pun mengakui ada keterlambatan pengerjaan hingga batas waktu yang telah disepakati.
“Kalau flyover di Jalan Pramuka-Cik Ditiro sudah mencapai 90 persen pengerjaan. Itu kan hanya tinggal dipasang dinding pembatas dan pengaspalan saja. Kalau yang di Jalan Pramuka-Indra Bangsawan sudah mencapai 80 persen lah. Awalnya kan ingin kita belokan langsung ke Jalan ZA Pagar Alam, namun banyak warga yang meminta ganti rugi tanah kalau mau kita paksakan, sedangkan kita harus menghemat,” paparnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung, Syamsul Rahman, menyatakan lambatnya progres penyelesaian dikarenakan adanya perubahan Detail Engineering Design (DED) dan hujan yang terus menerus turun.
Syamsul mengaku, walaupun ada keterlambatan pebgerjaan, hingga kini pihaknya belum mengambil langkah tegas, lantaran masih mempergunakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Pasal 91 ayat 5.
“Didalam perpres itu mengatakan bahwa instansi bisa memberikan keringanan waktu untuk kontraktor selama 25 hari. Insya Allah bisa selesai bulan Januari ini dan langsung difungsuikan, sebab kami telah mengarahkan agar kontraktor dapat mempercepat pekerjaan,” kata dia.
Diketahui, biaya pembangunan flyover yang berada di ruas Jalan Pramuka-Cik Ditiro mencapai Rp47 miliar. Sedangkan flyover pada Jalan Pramuka-Indra Bangsawan menelan angka Rp22 miliar. (El Shinta)