Bandarlampung, Lampungnews.com -Tokoh Lampung Sutan Syahrir Oelangan SH, berpulang, Senin, (29/1/18) sekitar pukul 22.51, diruang ICU RS Advent Bandar Lampung. Pengacara dan wartawan senior Lampung itu wafat diusia 69 tahun, akibat penyakit komplikasi.
Ia sempat menjalani perawatan sejak Sabtu (27/1) malam di RS Advent. Senin sore sekitar pukul 17.00, kondisi menurun dan dirawat di ICU.
“Sekitar pukul 17.30, kondisi menurun kata dokter tekanan darah hingga 70/40,” kata Meidiarsyah, Putra keduanya, didampingi keluarga di RS Advent Bandarlampung.
Sekitar pukul 22.51, dokter menyatakan almarhum sudah tidak ada, jasad pengurus KONI Lampung itu kemudian disemayamkan dirumah duka, di Jalan Kenanga no 50, Rawa Laut, Bandarlampung.
Ketua Harian DPP Lampung Sai itu meninggalkan tiga orang anak dan tujuh orang cucu, dan akan dikebumikan dipemakaman keluarga Doeloe Boemi di Jalan Pagar Alam, pada Selasa (30/1).
Soetan Syahrir Oelangan, selain berkecimpung di dunia pers di masa aktifnya.Ia juga dikenal pengacara senior, aktif organisasi olah raga, dan tokoh adat Lampung.
Ketua PWI Cabang Lampung Supriadi Alfian mengatakan Lampung kehilangan tokoh Pers. ”Semoga abang, ayahanda Soetan Syahrir Oelangan wafat husnul khotimah,” kata Supriyadi di Bandar Lampung, Senin (29/1) malam.
Di kalangan wartawan, Bang Soetan, akrab dipanggil, dikenal dekat dengan semua kalangan wartawan di PWI Cabang Lampung pada masa orde baru dan era reformasi.
Banyak petuah dan pelajaran-pelajaran yang dipetik dari pengalaman beliau selama berkecimpung di dunia pers bersama rekan wartawan senior lainnya di Lampung, yang juga banyak sudah meninggal.
Terakhir di masa tuanya, Sutan mendirikan koran Krakatau Post yang juga dipimpin oleh anaknya Mediarsyah Sutan. Sebelum koran Krakatau Post, keluarga Sutan juga banyak mendirikan tabloid yang merangkul anak muda yang segar untuk menjadi wartawan berbakat.
Sebelumnya, enam bulan lalu istrinya, Aryati, telah lebih dulu wafat pada 13 Juli 2017. Istrinya dimakamkan di pemakaman keluarga Doeloe Bumi. Sutan Syahrir semasa hidupnya sudah menderita penyakit jantung. Namun, berkat kesabarannya, ia mampu bertahan lama mengisi hari-hari tuanya.
”Bang Sutan termasuk orang yang kuat dengan penyakitnya jantungnya. Banyak teman seangkatannya yang sehat jasmaninya, sudah mendahuluinya,” kata Naviandri, salah seorang eks-wartawan nasional yang bertugas di Lampung.
Di masa Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, Soetan Syahrir Oelangan banyak berkiprah dalam bidang adat Lampung dan olahraga. Kiprahnya memajukan adat Lampung menghasilkan organisasi besar yakni Lampung Sai. Organisasi tersebut menghimpun orang yang berada di Lampung dan luar Lampung.(*)