Kalianda, Lampungnews.com – Ratusan masyarakat Desa Sinarpalembang, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan menggelar unjuk rasa ke balai desa setempat, Rabu (21/2). Unjuk rasa dilakukan lantaran pamong setempat tidak transparan dalam mengelola Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016.
Warga menilai kegiatan perbaikan jalan onderlagh di Dusun I dan II sepanjang 2 kilometer tidak sesuai rab dan dana kegiatan PKK dan santunan anak yatim tidak disalurkan. Salah seorang pengunjuk rasa Yuliati (46), yang juga ketua kelompok kerja (pokja) di desa tersebut, mengaku tidak mendapatkan dana kegiatan.
“Jika di desa-desa lain dianggarkan untuk kegiatan pokja sekitar Rp 5 juta, tapi kami di sini (Sinarpalembang, red) tidak dapat dana kegiatan sama sekalipokja,” ujar Yuliati.
Sejak kepemimpinan Sugiat, kata dia, ibu PKK hanya dilibatkan kegiatan pengajian di rumah dinas bupati Lampung Selatan dan kantor Camat Candipuro.
“Santunan untuk yatim piatu hanya dibelikan kambing,” ungkap dia.
Hal senada diungkap warga lainnya, Murtini (52). Ia menuturkan, jalan underlag di Dusun I yang seharusnya menggunakan pasir justru menggunakan tanah. “Kalau lagi panas begini debu berterbangan, kalau habis hujan jalan berlumpur,” cetusnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemerintahan Desa (BPD) Desa Sinarpalembang, Sohibun mengatakan anggaran untuk perbaikan jalan di dua dusun itu sebesar Rp367 juta.
“Anggarannya cukup besar, tapi hasilnya juga cukup mengecewakan masyarakat,” ungkapnya.
Sohibun meminta Kades untuk penuhi tuntutan masyarakat membongkar dan memperbaiki dari awal jalan onderlagh tersebut. “Kalau hanya diperbaiki saja, saya rasa sudah tidak bisa. Harus dibongkar dan dipasang ulang. Soalnya, pemasangan batunya juga tidak sesuai,” sesal Sohibun.
Terpisah, Camat Candipuro Afeendi menjelaskan bahwa setelah bertemu dengan perwakilan masyarakat yang unjuk rasa, ada kesepakatan perbaikan jalan nantinya ditentukan tim audit dari pemerintah daerah.
“Nanti tim audit Dinas PU akan mengecek jalan tersebut, tunggu hasilnya apakah cukup diperbaiki atau bongkar ulang. Masyarakat unjuk rasa dan layangkan surat ke Pak Bupati silahkan saja, karena itu menyampaikan pendapat dan bentuk demokrasi,” katanya.
Sementara itu, Kades Sinarpalembang, Sugiat mengaku siap memenuhi seluruh tuntutan masyarakat untuk memperbaiki jalan tersebut. “Ya, saya siap memenuhi tuntutan masyarakat,” ujar Sugiat singkat.
Unjuk rasa ini yang dilakukan untuk kedua kalinya ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian dan TNI. “Kami kerahkan 120 personil untuk mengamankan giat unjuk rasa. Personil dibantu anggota Polsek Candipuro dan anggota Koramil Sidomulyo. Pengamanan kami lakukan sesuai dengan Standar Operation Prosedur (SOP). Alhamdulilah unras berlangsung tertib,” jelas Kabag Ops Polres Lampung Selatan, Kompol Reza diplomatis.