Tulangbawang, Lampungnews.com —
Masyarakat sejumlah kecamatan di Kabupaten Tulangbawang banyaknya sapi mati mendadak diduga akibat penyebaran virus Jembrana.
Tiga titik kecamatan yang telah terserang virus jembrana di Tulangbawang antara lain kecamatan Meraksa Aji, Banjar Margo dan Penawar Aji yang diperkirakan berkisar 35 ekor.
Virus jembrana ini termasuk kategori tidak berbahaya bagi manusia, namun dampaknya sendiri dapat membahayakan kesehatan ternak tersebut. Yang ditandai dengan panas tinggi, lesu dan hewan sering kali banyak tidur dalam jangka panjang yang menyebabkan kematian ternak itu sendiri.
Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Tulangbawang, Sumarno, membenarkan telah terjadi serangan virus jembrana di tiga kecamatan tersebut. Menurutnya, virus tersebut mulai menyebar sejak pertengahan bulan Maret kemarin.
“Benar, sudah ada laporan. Positif virus jembrana, Akibat serangan virus ini, kami juga telah melaporkan ke Balai Veteriner Provinsi Lampung. Kita langsung laporan ke balai veteriner dan mereka langsung turun mengambil sampel. Setelah di cek di laboratorium, positif penyakit jembrana,” jelasnya Senin (2/4).
Lanjut Sumarno, pihak dinas juga telah melakukan penyuluhan, penyemprotan disinfektan, dan penyuntikan vitamin, Agar penyakit virus itu tidak menyebar luas ke titik kecamatan yang lain,
“Kami sudah mulai melakukan penyuluhan dan penyuntikan vitamin, agar penyakit tersebut dapat di antisivasi dan tidak menyebar luas” tandasnya. (can)