• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Facebook “Kebobolan” Lagi

Alian by Alian
9 April 2018
in Internasional
Dado Ruvic -Reuters (time.com)

Dado Ruvic -Reuters (time.com)

2
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dado Ruvic -Reuters (time.com)

Bandarlampung, Lampungnews.com — Setelah data 87 juta penggunanya digondol Cambridge Analytica, Facebook kembali ‘kebobolan’ oleh firma analisis data lain yang sukses meraup informasi user mereka.

Facebook mengumumkan bahwa pihaknya telah memboikot firma analisis data bernama CubeYou. Hal ini dilakukan setelah mereka diketahui melakukan pengumpulan data mengenai pengguna jejaring sosial tersebut melalui kuis bernama ‘You Are What You Like’.

CubeYou ketahuan memberikan alasan palsu terhadap tujuan pembuatan kuis tersebut. Awalnya, mereka menyebutkan kuis tersebut ditujukan untuk kebutuhan riset bagi lembaga pendidikan nirlaba. Nyatanya, CubeYou justru membagikan data yang telah dikumpulan pada para pemasar untuk mendorong penjualan produk mereka.

Dalam mengumpulkan informasi mengenai pengguna Facebook, firma tersebut bekerja sama dengan peneliti dari Psychometrics Lab di Cambridge University, Inggris. Menariknya, bukan Facebook sendiri yang menyadari kecurangan dari CubeYou tersebut.

CNBC menjadi pihak pertama yang menemukan tanda-tanda mencurigakan oleh firma analisis data tersebut. “Kami berterima kasih kepada CNBC yang mengangkat kasus ini ke permukaan,” ujar Ime Archibong, Vice President of Product Partnership Facebook.

“Ini merupakan masalah yang serius dan kami telah menagguhkan CubeYou dari Facebook selagi kami melakukan investigasi terhadap mereka. Jika mereka menolak atau gagal lolos dari audit, aplikasi mereka akan diblokir dari Facebook,: katanya menambahkan.

Untuk melakukan investigasi tersebut, Archibong menyebutkan pihaknya akan bekerja sama dengan Information Commissioner’s Office, lembaga penjamin informasi asal Britania Raya. Kolaborasi keduanya dimaksudkan untuk memperdalam seberapa jauh perkembangan dari aplikasi yang digunakan oleh CubeYou untuk mengumpulkan data pengguna Facebook.

Menariknya, skenario yang digunakan oleh CubeYou sangat mirip dengan cara Cambridge Analytica untuk meraup data tak kurang dari 87 juta pengguna Facebook. Sebagaimana diketahui, firma tersebut memanfaatkan jutaan informasi tersebut sebagai usaha pemenangan Donald Trump di pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016 lalu.

Dalam mengumpulkan data milik 87 juta pengguna jejaring sosial tersebut, Cambridge Analytica juga memanfaatkan kuis kepribadian bernama This Is Your Digital Life. Kedua aplikasi milik pasangan firma tersebut pun sama-sama dirancang oleh Aleksandr Kogan, akademisi dari Cambridge University.

Sebelumnya, Facebook juga baru saja memboikot firma data asal Canada bernama AggregateIQ (AIQ) untuk sementara waktu karena mereka diduga memiliki hubungan dengan induk perusahaan dari Cambridge Analytica, yaitu Strategic Communication Laboratories (SCL).

Tidak hanya itu, AIQ pun merupakan pelaksana kampanye digital dalam menyukseskan usaha Britania Raya untuk keluar dari Uni Eropa, atau dikenal dengan aksi Brexit.(*)

 

 

 

Sumber : detik.com

2
SHARES
ShareTweet
Tags: facebookInternasionalkebobolanlampung news
Previous Post

Winarti : SPBU Harus Utamakan Masyarakat Bukan Pembeli Jeriken

Next Post

SDM, Perlengkapan dan Dana Menjadi Hambatan Satpol PP di Lamteng

Related Posts

Buku Neo Kolonialisme AS: Perspektif Indonesia Bahas Bentuk Penjajahan Baru yang Miliki Pengaruh Besar 

20 Desember 2024
105

Teater Musikal ‘Once Upon A Time in Jepara’, Sukses Tutup Grand Show Indonesian Week 2024 di Jepang

11 Desember 2024
102

Dubes Heri Ungkap Capaian Kerja Sama Indonesia – Jepang dalam 4 Tahun Terakhir 

21 November 2024
82

Menko Polkam Budi Gunawan Tegaskan Komitmen Indonesia-Rusia Terus Pererat Kemitraan Strategis

5 November 2024
62
Next Post
Plt Bupati Lamteng Loekman Djoyoaoemarto saat membuka Diklatsar Satpol PP Lamteng. (Foto : Kominfo Lamteng)

SDM, Perlengkapan dan Dana Menjadi Hambatan Satpol PP di Lamteng

Sejumlah Anggota DPRD Lamsel menghadiri LKPj Pemkab Lamsel di Gedung DPRD setempat. (Kominfo LS)

Realisasi Pendapatan Pemkab Lamsel 2017 Rp2,75 Triliun

Agus Bhakti N (Facebook)

Agus BN Bicara Terkait Kader PAN Bila Terlibat Narkoba

Zumi Zola diperiksa sebagai tersangka (merdeka.com)

Zumi Zola Keluar Gedung KPK Pakai Rompi Oranye

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Ekonomi

Menanti Pembeli Musa Paradisiaca

12 Februari 2017
52
Bandar Lampung

Prof Karomani: Ulama Menjaga Negeri

28 Agustus 2017
55
Politik

Mustafa Dinilai Belum Layak Maju Pilgub, Masih Banyak Keluhan Pembangunan di Lampung Tengah

14 Desember 2017
55
Entertainment

Teater Musikal ‘Once Upon A Time in Jepara’, Sukses Tutup Grand Show Indonesian Week 2024 di Jepang

11 Desember 2024
102
Lifestyle

Rayakan Akhir Tahun, Chatime Luncurkan Tiga Menu Ala Pokemon

14 Desember 2022
93
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019