Tulangbawang, Lampungnews.com —Siapa yang tak tahu dengan Kabupaten Tulangbawang. Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini hampir seluruh wilayahnya dilintasi Sungai Way Tulangbawang dan luasnya kawasan rawa pasang surut yang menjadikan ‘surga’ para pencinta hobi memancing ikan di alam liar.
Dengan sumber daya alam yang tiada habis, berbagai macam jenis ikan silih berganti menyentak pancing para pemburu dengan sensasi strike yang menyenangkan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulangbawang, M Puncak Setiawan menjelaskan, untuk titik memancing, jika di Sungai Way Tulangbawang, spot dimulai dari sekitar kawasan Wisata Tangga Raja, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala hingga Kampung Bakung yang berada di Kecamatan Gedung Meneng.
“Dari awal hingga akhir aliran sungai itu, anak-anak sungai Way Tulangbawang juga cukup menjanjikan untuk dilemparkan mata pancing, seperti disekitar wilayah sebelum Kawasan Wisata Cakat Raya, para pemburu kesenangan tidak akan pernah untuk dikecewakan jika mencoba peruntungan untuk memancing dilokasi tersebut”terangnya senin (7/5).
Sedangkan untuk spot pemancing di wilayah rawa pasang surut Kadis mengungkapkan, tentunya tidak kalah menarik dan banyak bertebaran berbagai jenis ikan yang tiada habisnya meski setiap hari digulung senar para pemancing.
“Rawa pasang surut itu mulai dari Rawa Bujung Tenuk, Rawa Bawang Latak dan Rawa Pacing. Jadi wajar saja jika zaman dahulu kabupaten Tulangbawang merupakan pusat perekonomian terutama melalui jalur air, sebab wilayahnya tersambung-sambung hingga menjadi pilihan sarana transportasi di kala itu”jelasnya
Bergeser ke spot pemancing dengan kadar air asin atau laut laut kadis juga menjelaskan kabupaten ini memiliki potensi sumber daya alam melimpah. Kurang lebih 100 Kilometer bibir pantai menjadi potensi besar untuk mampu melengkungkan joran pemancing
Melihat potensi ini, tentunya Pemerintah Kabupaten Tulangbawang tidak tinggal diam dengam melakukan pengembangan potensi yang dimiliki itu.
“Puluhan ribu benih bibit ikan Jelabat telah ditebar di Sungai Way Tulangbawang, dengan harapan dapat berkembang biak dan masuk ke anak–anak sungai hingga ke rawa-rawa yang ada di Kabupaten Tulangbawang” ujarnya.
Tentunya lanjut Kadis, keberadaan bibit ikan tersebut jelas menambah keanekaragaman sumber daya ikan asli sungai Way Tulangbawang, karena keseimbangan ekosistem seluruh perairan umum di Tulangbawang dapat selalu terjaga dan lestari, sehingga kekayaan alam dapat terus terjaga hingga masa yang akan datang. (can)